Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Cianjur
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Update Gempa Cianjur: Jenazah Bocah 11 Tahun Ditemukan Tertimpa Reruntuhan Bangunan di Cugenang
Tribunnews.com Jenis Media: Regional
Laporan Kontributor Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Satu lagi korban gempa Cianjur ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Jenazah korban ditemukan oleh Satgas TNI AL dan Tim SAR gabungan di Kampung Garogol Kidul, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat memasuki hari ke-19 pasca penanganan gempa Cianjur.
Tim Satgas TNI AL Peduli Cianjur Letkol Mar Edo Sidharta Halilintar M mengatakan penemuan jenazah tersebut berawal laporan dari warga yang merasa anaknya hilang.
"Saat itu tim langsung melakukan upaya pencarian, dan ketika itu yang ditemukan bangkai kucing, sehingga pencarian pun dihentikan," katanya pada wartawan, Minggu (11/12/2022).
Baca juga: Ribuan Anggota TNI dan Polri Diturunkan untuk Bersihkan Puing-Puing Dampak Gempa di Cianjur
Namun bau bangkai tersebut, masih tercium masyarakat, sehingga upaya pencarian kembali dilakukan, dengan cara membongkar beberapa reruntuhan material bangunan ambruk.
"Akhirnya Tim dan SAR gabungan dibantu warga akhirnya menemukan satu orang jenazah, dengan ciri-ciri menggunakan pakaian sweater abu-abu, celana jeans biru, dan berusia sekitar 11 tahun," katanya.
Ia mengatakan, berdasarkan keterangan sejumlah masyarakat setempat bahwa ciri-ciri tersebut sesuai dengan laporan dari seorang warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya.
"Sehingga dapat disimpulkan bahwa jenazah tersebut merupakan warga yang berasal dari Kampung Rancapicung, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang yang hilang pasca gempa Senin (21/11/2022) lalu," jelasnya.
Pihaknya mengatakan, saat ini jenazah anak yang berusia sekitar 11 tahun itu sudah dibawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk dilakukan proses identifikasi.
Data korban meninggalÂ
Hingga saat ini jumlah korban meninggal akibat gempa bumi magnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur pada 21 November 2022 lalu tercatat sebanyak 334 orang.
Namun Bupati Cianjur Herman Suherman mengklaim korban meninggal dunia totalnya mencapai 600 jiwa.
"Memang laporan resmi BNPB jumlah meninggal 334 orang, namun setelah ditelusuri ada sebanyak 600 jiwa korban meninggal," kata Bupati Cianjur Herman Suherman dalam sambutan saat menerima rombongan DPP Partai Gerindra di Pendopo Kabupaten Cianjur, Sabtu (10/12/2022).
Baca juga: Ridwan Kamil Minta Penyaluran Bantuan Gempa Cianjur Dilakukan Satu Pintu: Pusatkan ke Pendopo Bupati
Sentimen: negatif (99.6%)