WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Setelah mendirikan 59 gerai diseluruh Indonesia, RamenYA! mengumumkan telah menerima sertifikat halal dari MUI.

Owner RamenYa!, Yansen Salim sangat bahagia, karena usaha makanan khas Jepangnya sudah bersertifikasi halal setelah melaluibproses yang panjang.

Yansen Salim menyampaikan sertifikat halal, berlaku untuk semua gerai yang tersebar di Pulau Jawa, Bali, dan Sumatera.

"Pastinya kami senang sekali. Ini adalah bukti makanan kami halal untuk dikonsumsi," kata Yansen Salim kepada awak media seraya menunjukan sertifikasi halal RamenYA!, di outlet mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Jumat (9/12/2022).

Yansen memastikan, setelah memperoleh sertifikat halal, RamenYA! akan tetap memberikan harga yang terjangkau kepada pembeli.

"Sekarang sudah halal kita senang menyajikan makanan Jepang tapi rasa autentik itu jarang," ucapnya.

Baca juga: Ramen YA! Mal Taman Anggrek Kembali Dibuka Usai Pandemi, Nikmati Beragam Menu Lezat dan Nikmat

Berdasarkan riset dari pembeli, Yansen Salim bersyukur varian menunya sesuai dengan lidah masyarakat Indonesia.

Menu unggulannya pun yaitu Legendary Chicken Ramen, kuah kaldu asli yang gurih membuat ramen ini menjadi best seller.

Habib Jafar yang ditemui di waktu yang sama memberikan ucapan selamatnya kepada RamenYA! yang sudah memperoleh sertifikasi halalnya.

Baca juga: Mesra, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Makan Ramen Halal dari Jepang dan Harga Terjangkau di RamenYA!

"Kita tidak perlu gusar mengonsumsi RamenYa!. Kita tidak perlu mikir lagi karena sudah ada sertifikat dari MUI. Dalam Islam bukan hanya zatnya," jelas Habib Jafar.

"Tetapi segala sesuatu harus bersifat halal. Dari pengolahan manajemennya semua harus bersifat halal," tambahnya.

Habib Jafar mengungkapkan, mengonsumsi makanan halal sama saja memperlancar urusan kedepannya, karena diberkahi oleh Allah SWT.

Baca juga: Ramen Enak di Jakarta Rekomendasi Nex Carlos dan Jerome Polin, Harga Murah

"Mungkin kalian yang jomblo, tidak menemukan jodoh karena belum konsumsi makanan halal. Belum punya anak mungkin karena itu," ujar Habib Jafar.

:Kita sulit diajak solat, diajak ibadah malas, tapi diajak maksiat, dan judi slot gampang, mungkin karena kurang konsumsi halal," tambahnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News