Korban tewas dalam ledakan apartemen di Pulau Jersey bertambah menjadi tiga orang. Belasan orang lainnya dilaporkan masih hilang akibat ledakan tersebut.

"Kami sekarang memiliki, dengan menyesal saya katakan, tiga korban jiwa," kata Robin Smith, Kepala Polisi Negara Bagian Jersey, mengatakan pada konferensi pers, dikutip dari Reuters, Minggu (11/12).

Ledakan tersebut terjadi pada Sabtu pukul 04.00 waktu setempat. Saat ini api sudah berhasil dipadamkan. Layanan darurat masih melakukan pencarian terhadap korban ledakan.

Smith mengatakan, petugas pemadam kebakaran sempat dipanggil ke lokasi pada Jumat malam sebelum ledakan. Saat itu ada warga yang melaporkan bau gas menyengat.

Meski demikian, belum disimpulkan penyebab ledakan tersebut. Penyelidikan masih dilakukan.

Smith mengatakan bangunan tiga lantai, yang terletak di dekat pelabuhan di ibu kota pulau itu, telah runtuh total. Hampir 30 orang telah dievakuasi, dua di antaranya terluka dan harus dirawat di rumah sakit.

Jersey adalah British Crown Dependency dengan populasi penduduk lebih dari 100.000 orang. Dikutip dari laman Kerajaan Inggris, The Crown Dependencies bukan bagian dari Britania Raya, tetapi memiliki Pemerintahan sendiri dari Kerajaan Inggris.