Sentimen
Negatif (86%)
10 Des 2022 : 02.32
Informasi Tambahan

BUMN: TransJakarta

Tokoh Terkait

DPRD tolak rencana relokasi Pelican Crossing Medan Merdeka Selatan

10 Des 2022 : 02.32 Views 7

Antaranews.com Antaranews.com Jenis Media: Regional

DPRD tolak rencana relokasi Pelican Crossing Medan Merdeka Selatan

Jakarta (ANTARA) -

Komisi D DPRD DKI Jakarta menolak rencana relokasi Pelican Crossing di Jalan Medan Merdeka Selatan pasalnya rencana yang akan dilakukan di akhir bulan Desember tersebut dinilai mereka masih kurang matang.

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah mengatakan, lokasi eksisting penyebrang jalan elektronik di Jalan Merdeka Selatan saat ini sudah tepat dan tidak ada urgensi khusus mengenai pemindahan pelican crossing yang sejauh ini telah bermanfaat bagi warga untuk menuju halte Transjakarta dan menuju taman parkir IRTI Monas.

"Saya pikir tidak perlu ada penggeseran, biarkan saja yang sudah ada ini. Cukup diperbaiki saja, karena yang pertama memang samping persis dengan Halte (Balai Kota), yang kedua dekat dengan (parkir) IRTI," ujar dia dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Ida khawatir apabila pelican crossing dipindah sesuai rencana Dinas Bina Marga, maka ada potensi menghilangkan taman dan pohon yang sudah tertanam rapih, serta dipakai demonstran sebagai titik kumpul ketika mengadakan unjuk rasa di sekitar jalan tersebut, sehingga mengganggu para penumpang yang ingin menuju Halte Bus.

"Perlu diketahui, ini ada gedung (objek vital) yang harus dilindungi, Balaikota dan Wapres. Jangan memberikan masalah baru. Saya fikir mohon dipertimbangkan kembali. Taman di belakang saya ini sudah bagus, tinggal diperbaiki saja agar menjadi pemandangan yang indah," ucapnya.

Ia juga menyayangkan Dinas Bina Marga bersama Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta kurang matang dalam membuat perencanaan.

Sebab pelican crossing yang saat ini sudah terpasang saja terhalang oleh tanaman, sehingga menyulitkan warga yang ingin menyebrang.

"Bidang taman harusnya dikembalikan lagi seperti semula, ini ada yang tertutup taman sekitar tiga meter. Sebaiknya segera dibongkar dan diperbaiki. Jadi masyarakat yang mau menggunakan pelican crossing tidak sulit, inikan habis mencet tombol, mereka harus muter dan menunggu di bahu jalan," tutur Ida.

Sebelumnya, Dinas Bina Marga menjelaskan relokasi pelican crossing yang berlokasi di depan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) dilakukan lantaran adanya pekerjaan penataan trotoar di sepanjang Jalan Merdeka Selatan sisi Perpusnas. Setelah penataan trotoar rampung, pelican crossing di depan Perpusnas akan dihilangkan.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Azis Kurmala
COPYRIGHT © ANTARA 2022

Sentimen: negatif (86.5%)