Tak Ada yang Mampu Lawan Pasar
CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali sentuh autoreject bawah (ARB). Saham GOTO ambles 7% hingga sentuh Rp 93 per saham.
Penurunan hari ini bukan kali pertama yang terjadi. Saham GOTO yang terkoreksi dan menyentuh ARB berjilid-jilid terjadi setelah periode lock up resmi berakhir pada 30 November lalu.
Sudah 10 hari berturut-turut saham GOTO menyentuh level ARB.
Patrick Cao, Presiden GoTo Group mengatakan, ada sejumlah hal yang jadi pemicu utama penurunan harga saham GOTO. Salah satunya, investor yang masuk saat awal IPO mulai merealisasikan keuntungan.
Bagi sebagian investor institusi, akhir tahun juga merupakan momen perputaran portofolio. Kemudian, berakhirnya masa investasi atau fund life untuk investor finansial, dan kebutuhan likuiditas di akhir tahun atau kebutuhan likuiditas lainnya.
"Itu semua di luar kontrol kami," ujar Patrick.
"Sama seperti laju saham perusahaan publik lainnya, pergerakannya menjadi mekanisme pasar yang dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk sentimen pasar. Jadi tak hanya kinerja perusahaan, melainkan juga tidak terbatas pada kondisi makro ekonomi, pasar modal dan kompetisi industri," sambungnya.
ARB yang terus terjadi membuat saham GOTO akhirnya terdepak dari jajaran 10 besar big cap.
Kemarin, saham GOTO ambles 6,54% ke level Rp 100 per saham. Hingga kemarin, tercatat sudah sembilan hari saham GOTO menyentuh ARB.
Dengan penurunan tersebut, market cap GOTO saat ini terissa sekitar Rp 118 triliun. Padahal, saat IPO, nilainya mencapai Rp 400 triliun. Artinya, kapitalisasi pasar GOTO tergerus hingga Rp 281 triliun.
[-]
-
Akuisisi Perusahaan Kripto, Intip Gerak Saham GOTO(RCI/dhf)
Sentimen: netral (87.7%)