Sentimen
Netral (91%)
9 Des 2022 : 08.14
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Tokoh Terkait

Terkoreksi, Ternyata Ini Alasan Harga Saham GoTo Turun

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi

9 Des 2022 : 08.14
Terkoreksi, Ternyata Ini Alasan Harga Saham GoTo Turun

Jakarta, CNBC Indonesia - Manajemen PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengungkapkan alasan sebenarnya di balik koreksi wajar saham perusahaan sejak awal Desember bersamaan dengan penurunan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Dalam paparan publik insidentil, Kamis  (8/12/2022), Patrick Cao, Presiden GoTo Group, mengatakan fluktuasi harga saham perusahaan terjadi sebagaimana dialami lazimnya perusahaan terbuka (emiten) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Sama seperti laju saham perusahaan publik lainnya, pergerakannya menjadi mekanisme pasar yang dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk sentimen pasar. Jadi tak hanya kinerja perusahaan, melainkan juga tidak terbatas pada kondisi makro ekonomi, pasar modal dan kompetisi industri," katanya di Jakarta, Kamis ini.

-

-

Patrick menjelaskan, dengan berakhirnya periode lock-up atau masa penguncian saham sejak April-November atau 8 bulan setelah perusahaan mencatatkan saham perdana (initial public offering/IPO), ada kenaikan dalam jumlah saham yang beredar di pasar, yang mengakibatkan peningkatan transaksi jual beli saham.

Hal ini dapat dikarenakan oleh beberapa hal, antara lain, investor awal yang masuk di harga saham yang lebih rendah yang merealisasikan keuntungan. Kemudian, berakhirnya masa investasi atau fund life untuk investor finansial, dan kebutuhan likuiditas di akhir tahun atau kebutuhan likuiditas lainnya

Banyak dari variabel ini merupakan hal-hal di luar kontrol dan pengetahuan perusahaan.

"Oleh karena itu, perseroan akan terus fokus untuk mendorong pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan, melalui produk dan layanan berkualitas, meningkatkan engagement dari quality users, serta melakukan kegiatan bisnis secara lebih efisien, untuk mempercepat langkah kami menuju profit," katanya.

Selain itu, katanya, perseroan juga terus melakukan penjajakan dengan investor potensial baru, terutama menuju peluang masuknya GoTo ke dalam indeks global di paruh pertama 2023.

"Semua langkah-langkah ini kami lakukan untuk memberikan manfaat dan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk para pemegang saham kami," katanya.

Data perdagangan BEI menunjukkan, saham GOTO turun terkena auto reject bawah (ARB) ketika minus 6,54% di Rp 100/saham, dengan kapitalisasi pasar Rp 118 triliun.

Sementara itu, kinerja IHSG juga melorot sejak awal Desember 2022. Sejak 1 Desember IHSG minus dengan penurunan terbesar terjadi di 6 Desember (-1,36%) di level 6.892.

Dari sisi kinerja, selama 9 bulan tahun ini hingga September 2022, nilai transaksi bruto (GTV) GoTo menembus Rp 451,47 triliun dari periode yang sama tahun tahun lalu Rp 324,94 triliun (proforma). Jumlah GTV ini naik 38,94%, sedangkan pendapatan kotor juga naik 42,01% menjadi Rp 16,63 triliun dari sebelumnya Rp 11,71 triliun (proforma).

Adapun per 3 bulan hingga September 2022, tiga lini utama bisnis GoTo yakni Gojek, Tokopedia, dan GTF juga membukukan kinerja solid.

Layanan on-demand melalui Gojek mencatatkan GTV Rp 15,7 triliun naik 24% yoy, sementara pendapatan bruto Gojek Rp 3,5 triliun, naik 31% yoy. Nilai GTV dari layanan e-commerce lewat Tokopedia naik 15% yoy menjadi Rp 69,9 triliun, dan pendapatan bruto juga tumbuh 27% yoy menjadi Rp 2,2 triliun.

Sementara itu GTV dari lini teknologi keuangan atau financial technology (fintech) melalui GTF (termasuk di dalamnya Gopay) mencapai Rp 97,1 triliun, melesat 78% yoy, dan pendapatan bruto nik 48% yoy menjadi Rp 400 miliar.


[-]

-

Akuisisi Perusahaan Kripto, Intip Gerak Saham GOTO
(rah/rah)

Sentimen: netral (91.4%)