Siap-siap Pantengin HP! Besok Harbolnas 12.12 Dimulai
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
Warganet harap bersiap. Belanja Online Nasional (Harbolnas) 12.12 akan segera digelar. Di 2022 ini, sebanyak 108 toko online akan memberikan diskon mulai dari 30%.
Program ini telah digelar setiap tahunnya sejak 2012. Sejak 4 tahun terakhir, acara ini digelar di bawah naungan Asosiasi E-commerce Indonesia.
Ketua Umum Asosiasi E-commerce Indonesia, (idEA) Bima Laga mengatakan, acara ini digelar dari tanggal 10 hingga 12 Desember, dengan puncaknya di 12 Desember 2022. Sementara di 13 Desember akan ada Hari Bangga Buatan Indonesia (HBBI).
"Program ini sudah berjalan kurang lebih 11 tahun. Inisiasi dari para player e-commerce dan dalam 4 tahun terakhir di-gathering, diorganisasi melalui idEA," ujar Bima, dalam Kick Off Harbolnas 2022 di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Kamis (8/12/2022).
Untuk di tahun ini, tiap peserta Harbolnas 2022 diwajibkan menerapkan promo dasar sebesar 30%. Tidak hanya itu, akan ada juga tambahan subsidi diskon dari penyelenggara.
"Tiap peserta Harbolnas 2022 diwajibkan menerapkan promo dasar sebesar 30%, lalu ada tambahan subsidi diskon dari penyelenggara. Semua informasi peserta dapat dilihat di Harbolnas.idea.or.id," terangnya.
Menyambut perayaan tahun ini, Bima mengatakan, pihaknya optimis Harbolnas 2022 ini dapat mencapai target 70% produk lokal. Ia juga menyebut, tahun ini menjadi yang pertama kalinya diadakan Hari Bangga Buatan Indonesia (HBBI) yang diikuti berbagai cakupan UMKM dari berbagai platform.
"Karena memasuki 11 tahun Harbolnas ini, Harbolnas pertama dengan bangga buatan Indonesia, diikuti seluruh UMKM. Tidak hanya website, tapi yang berjualan dalam platform juga dapat mengikuti," kata Bima.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan turut membuka acara Harbolnas ini. Untuk Harbolnas tahun ini, ia berharap adanya peningkatan transaksi hingga 50% dari capaian di 2021.
"Harbolnas 2018 hingga 2021 tren transksinya meningkat. 2021 transaksinya sebanyak Rp 18,1 triliun, meningkat 56% dari tahun sebelumnya," katanya.
Tidak hanya itu, angka pembelian produk lokal juga turut mengalami peningkatan. Bahkan peningkatan dari tahun sebelumnya mencapai angka 40% dari 2020 ke 2021.
"Konsumsi produk lokal angkanya terus meningkat dari tahun-tahun sebelumnya Harbolnas mencatat konsumsi produk lokal 2021 Rp 8,5 triliun. UMKM senang ni, meningkat hampir 40% dari tahun sebelumnya," terangnya.
Saat ditanya lebih dalam soal target tahun 2022 ini, Zulhas berharap, peningkatan angka belanja dari tahun 2021 bisa mencapai 50%, dengan kata lain peningkatannya bisa mencapai Rp 27 triliun transaksi.
"Kalau bisa tahun depan naik 50%. Ya kalau 50%, bisa di Rp 27 triliun (transaksi)," ujarnya kepada wartawan.
Menurutnya, aktivitas belanja dalam negeri menjadi salah satu faktor terbesar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, yang telah mengalami peningkatan dari 5,4% ke 5,7% dari kuartal sebelumnya. Karena itulah, salah satu kuncinya dengan bersinergi antara pemerintah pusat, daerah, asosiasi, hingga para pengusaha.
(das/das)Sentimen: positif (100%)