BANGKOK – Ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, tak kehilangan ambisinya untuk meloloskan diri ke semifinal BWF World Tour Finals 2022. Rinov/Pitha pun siap berjuang habis-habisan di laga terakhir fase grup, usai dibungkam pasangan jagoan China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
Ya, pil pahit harus ditelan Rinov/Pitha di laga kedua Grup A BWF World Tour Finals 2022. Berlaga di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand, pada Kamis 8 Desember 2022 malam WIB, Ripith –sebutan Rinov/Pitha- masih belum mampu mengalahkan pasangan rankin satu dunia itu.
Rinov/Pitha harus puas mengakhiri pertandingan dengan hasil negatif usai kalah dua gamelangsung. Laga berakhir dengan skor 9-21 dan 20-22.
Duet Tim Merah-Putih itu sebenarnya mampu mengimbangi permainan Zheng/Huang, terutama di game kedua. Bahkan, Rinov/Pitha bisa mengejar ketertinggalan 16-20 menjadi 20-20.
BACA JUGA: Atasi Perlawanan Loh Kean Yew di BWF World Tour Finals 2022, Jonatan Christie Bilang Begini
Sayangnya, dua kesalahan beruntun bergantian dilakukan Rinov/Pitha. Alhasil, mereka gagal memaksa sang lawan melanjutkan pertandingan dengan rubber game.
Pasangan ranking 13 dunia itu tak menampik bermain dalam performa kurang tak baik. Meski begitu, Rinov/Pitha memetik pelajaran, yakni harus bisa lebih konsisten lagi mengimbangi kecepatan permainan Zheng/Huang agar memetik kemenangan pada pertemuan selanjutnya.
BACA JUGA: Hasil Wakil Indonesia di BWF World Tour Finals 2022 Hari Ini Kamis 8 Desember 2022
"Hari ini permainan kita belum ada di level performa terbaik terutama di game pertama. Tapi di game kedua sudah lumayan bisa meladeni permainan mereka,” kata Rinov, dikutip dari rilis PBSI, Jumat (9/12/2022).
“Lawan Zheng/Huang, secara speed memang harus konsisten untuk setidaknya mengimbangi bahkan kalau bisa lebih cepat. Itu yang coba kita pelajari," imbuhnya.
"Saya pribadi belum puas dengan performa saya. Tadi lebih banyak Rinov yang bermain karena kapasitas dan kondisi saya yang belum memungkinkan. Sayang memang tadi di game kedua di poin akhir malah banyak mati sendiri," sambung Pitha.