Semaan Alquran dan pengajian dilaksanakan di Kediaman mempelai perempuan Erina Gudono di Dusun Purwosari Kalurahan Sinduadi Kapanewon Mlati Sleman Kamis (8/12/2022) siang.

Puluhan ibu-ibu tetangga Erina nampak hadir sejak pukul 12.00 WIB dengan berpakaian serba putih. Pukul 15.20 WIB, mereka mulai keluar meninggalkan lokasi sambil menenteng tiga tas putih berukuran sedang. Tas tersebut bertuliskan nama Kaesang Pangarep dan Erina Gudono

Salah seorang warga dari Majelis Taklim Annur, Estu Lestari yang ikut dalam acara tersebut mengaku senang bisa diundang pada acara tersebut. Dia mengaku bangga karena tetangganya menjadi menantu orang nomor satu di Indonesia.

Kebahagiaannya lain muncul ketika ada pemberian bingkisan dari Kaesang dan Erina. Bingkisan tersebut akan ia simpan sebagai kenang-kenangan untuk mengenang jika dirinya pernah hadir dalam hajatan besar tersebut.

"Cukup senang ya karena kami ikut diundang di acara ini," ujarnya, Kamis (08/12/2022).

Dia kemudian membuka bingkisan tersebut dan menunjukkan ke awak media. Estu senang dengan apa yang dia peroleh. Salah satu dari tiga tas yang ia bawa adalah hampers yang berisi Al Qur'an, Sajadah dan juga Tasbeh. Semuanya bernuansa emas kecoklatan.

Doapun ia panjatkan kepada Alloh SWT Estu berharap pernikahan Erina dan Kaesang menjadi pernikahan yang saling membahagiakan bagi keduanya. Dia memberikan doa terbaik untuk Erina Gudono dan pasangannya.

"Semoga menjadi keluarga yang sakinah mawadah warahmah dan semoga lekas diberi momongan," Ucapnya.

Setelah beberapa saat ibu-ibu pulang dari lokasi Semaan Al Qur'an, acara pengajianpun kemudian dimulai. Dengan berbahasa Jawa, pengajian tersebut dimulai. Di mana diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur'an oleh Ahmad Nabil Muharram.

Setelah itu sambutan tuan rumah dilakukan oleh salah seorang kerabat Erina, Kusnadiono. Dia mengucapkan selamat datang kepada semua tamu yang berkenan hadir dalam pengajian tersebut.

Sudah beberapa waktu lalu keluarga mempersiapkan acara ini. Kami selalu keluarga mengucapkan terima kasih atas bantuan semua pihak. Keluarga juga memohon maaf kepada warga sekitar yang terganggu dengan kegiatan ini,"ujar dia dalam sambutannya dan dilanjutkan pembacaan Surat Ar Rahman oleh Gus Yusuf.