Sentimen
Positif (44%)
8 Des 2022 : 18.30
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Toyota, Honda

Kendaraan Hybrid Makin Diminati | Republika Online

Republika.co.id Republika.co.id Jenis Media: Otomotif

8 Des 2022 : 18.30
Kendaraan Hybrid Makin Diminati | Republika Online

Mobil hybrid menjadi alternatif kendaraan ramah lingkungan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kendaraan hybrid telah menjadi alternatif produk yang sangat diminati. Hal itu dikatakan oleh Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto.

Brand Jepang itu memang telah lama menawarkan opsi hybrid untuk beberapa produknya.

"Minat terhadap produk hybrid sangat tinggi. Artinya, masyarakat telah well educated terkait sistem kendaraan hybrid. Selain itu, hal tersebut juga menandakan bahwa masyarakat sudah merasakan benefit dari penggunaan kendaraan hybrid," ujarnya.

Marketing Director TAM, Anton Jimmi Suwandy mengatakan menekankan, pertumbuhan hybrid rakitan lokal juga berperan untuk mendorong industri baterai dalam negeri. Artinya, hybrid juga akan memberikan dampak terhadap penurunan harga mobil full listrik sehingga nantinya masyarakat bisa makin dimudahkan untuk beralih menggunakan battery electric vehicle (BEV).

"Untuk di Jakarta, mungkin insetif tambahan yang bisa diberikan adalah terkait regulasi ganjil genap. Untuk di daerah lain, insentifnya bisa berkaitan dengan pajak daerah," ucapnya.

Pandangan dari Toyota itu pun diamini oleh Honda yang baru akan mulai memasarkan kendaraan hybrid di Indonesia pada tahun depan. Business Innovation and Sales Marketing Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy mengatakan, Honda juga percaya bahwa hybrid juga merupakan menjadi salah satu opsi yang berpihak kepada kebutuhan konsumen dan lingkungan Indonesia saat ini sehingga kendaraan hybrid juga layak untuk mendapatkan insentif.

"Apalagi, beberapa negara yang sudah menerapkan insentif untuk mobil ramah lingkungan, mobil hybrid memang termasuk yang mendapat insentif karena teknologi ini menjadi salah satu seolusi kendaraan minim emisi," kata Billy kepada Republika.

Sentimen: positif (44.4%)