Mengenal Tradisi Pedang Pora di Resepsi Pernikahan Joy Tobing
CNNindonesia.com Jenis Media: Hiburan
Resepsi pernikahan Joy Tobing bersama Kolonel Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat, Cahyo Permono, digelar pada Minggu (30/10). Resepsi tersebut dimeriahkan dengan Upacara Pedang Pora.
Upacara Pedang Pora adalah tradisi militer yang biasa dilakukan pada pernikahan prajurit militer. Pedang Pora berasal dari kata Pedang Pura atau Gapura Pedang.
Dalam upacara Pedang Pora, rekan-rekan atau adik angkatan sang perwira yang menikah akan berbaris dan merangkai pedang menjadi bentuk gapura.
Upacara Pedang Pora diawali dengan formasi baris saling berhadapan Pasukan Pedang Pora yang terdiri atas 12 perwira berseragam lengkap. Komandan Regu kemudian melapor kepada sang pengantin bahwa pasukan telah siap.
Kedua pengantin berjalan melewati gapura yang terbuat dari susunan pedang. Pasangan pengantin kemudian menyematkan cincin pernikahan di bawah gapura itu. Pakaian seragam Persatuan Istri Tentara (Persit) juga diberikan pada pengantin wanita.
Selanjutnya, Komandan Regu menyerukan perintah Tegak Pedang dan pembacaan puisi. Kemudian, sang pengantin dipersilahkan menuju ke pelaminan.
Upacara Pedang Pora sudah dilakukan secara turun-menurun di dunia militer. Upacara ini melambangkan solidaritas, persaudaraan, dan permohonan perlindungan pada Tuhan.
Pedang yang membentuk gapura melambangkan sikap dan jiwa ksatria kedua mempelai yang akan selalu siap mengatasi segala rintangan dan menerobos semua hambatan di kehidupan rumah tangga mereka.
Lanjut ke sebelah...
Mengenal Tradisi Pedang Pora di Resepsi Pernikahan Joy Tobing BACA HALAMAN BERIKUTNYASentimen: positif (47.1%)