Sentimen
Positif (91%)
8 Des 2022 : 11.16
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Penggilingan

Bulog Impor Beras Premium, Lebih Murah dari Medium Lokal

8 Des 2022 : 18.16 Views 2

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi

Bulog Impor Beras Premium, Lebih Murah dari Medium Lokal

Badan Pangan Nasional (NFA) melaporkan, cadangan beras Bulog saat ini hanya tersisa 494,2 ribu ton. Angka itu jauh di bawah target yang ditetapkan, yakni 1,2 juta ton sampai akhir 2022.

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menjelaskan, stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang digunakan untuk operasi pasar hanya 295,3 ribu ton saja. Sementara sisa 198,8 ribu ton merupakan beras komersial.

Gara-gara stok CBP untuk operasi pasar kian surut, pemerintah disebutnya bakal mengambil sikap untuk melakukan konversi stok beras komersial di Bulog menjadi CBP. Sehingga seluruh cadangan beras di Bulog dapat digunakan untuk operasi pasar.

"Kami sudah bersurat untuk mendorong stok komersial itu bisa dikonversi menjadi CBP, sehingga bisa melakukan intervensi," kata Arief dalam Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi IV DPR, Rabu (7/12/2022).

Lebih lanjut, ia menuturkan, hasil operasi pasar beras sejak Agustus 2022 memang cukup besar, mencapai 150-200 ribu ton per bulan. Itu lebih besar dari kisaran sebelumnya yang kurang dari 50 ribu ton.

Adapun hingga 5 Desember 2022, volume penyaluran beras dalam operasi pasar sudah mencapai 32 ribu ton.

Melihat situasi tersebut, Ketua Komisi IV Sudin lantas mempertanyakan janji Kementerian Pertanian (Kementan) yang akan menyediakan beras sebanyak 600 ribu ton dalam 6 hari untuk Bulog.

"Berarti yang Anda (Kementerian Pertanian) katakan ini tidak valid. Waktu itu saya berikan ke Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Anda maunya apa," singgungnya.

Menjawab pertanyaan Sudin, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan Suwandi bersikukuh, data 600 ribu ton beras itu tersedia dan telah divalidasi ke 2.200 penggilingan.

Menurut dia, Kementan telah memastikan kepada setiap penggilingan stok serta rencana giling hingga akhir Desember 2022. Sehingga diperoleh total data sebanyak 600 ribu ton.

Sentimen: positif (91.4%)