Posisi Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon terancam seiring dengan prestasi Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang terus meningkat. Bagaimana the Minions menyikapinya?

Seperti diketahui, Kevin/Marcus sebelumnya terus kokoh dan merajai sektor ganda putra dalam lima tahun terakhir. Prestasi mereka yang tak lepas dari kata juara, pada dua tahun terakhir meredup.

Selain minimnya keikutsertaan turnamen lantaran pandemi COVID-19, Kevin/Marcus memang sempat ditempa masalah internal dengan pelatih, dan kondisi cedera Marcus sepanjang tahun ini.

-

-

Pada musim ini pun Kevin/Marcus tercatat hanya tujuh kali mengikuti turnamen perorangan dan satu turnamen beregu Thomas Cup. Dari jumlah itu, mereka hanya meraih hasil terbaik runner up di Denmark Open 2022.

Tak ayal, pada pertengahan September lalu mereka pun akhirnya turun peringkat untuk kali pertama. Posisi Kevin/Marcus digeser ganda Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

Ranking Kevin/Marcus mengalami naik turun pada minggu-minggu berikutnya, hingga pada pekan ini per tanggal 6 Desember 2022, mereka berada di peringkat kedua.

Sedangkan Fajar/Rian menyusul di posisi ketiga. Pencapaian itu diperoleh mereka setelah sukses menembus delapan final turnamen seri World Tour dengan empat diantaranya menjadi juara, yaitu di Swiss Open, Indonesia Masters, Malaysia Masters dan Denmark Open.

Rentetan prestasi itu pula yang membawa mereka meraih penghargaan "Most Improved Players 2022" dari BWF. Saat ini, Fajar/Rian tengah mengejar gelar juara di BWF World Tour Finals Bangkok guna menutup musim 2022 dengan manis.

Nasib yang kini seolah terbalik itu pun ditanggapi tenang oleh Kevin/Marcus.

"Terancam enggak (dengan Fajar/Rian yang terus naik) karena kita sama-sama main terus," kata Marcus kepada pewarta.

"Ya, yang terbaik saja, yang bisa menang kan? Kami selalu juga ingin menang dan semakin banyak musuh, maka makin banyak tarikan dan motivasi kita menjadi lebih. Karena banyak saingan mengejar," ujarnya.

Nah, soal menaikkan kembali ranking yang turun, Kevin tak ambil pusing. Ia hanya fokus pada hasil turnamennya. "Toh, kalau hasilnya bagus terus, peringkatnya otomatis meningkat. Jadi fokus ke setiap hasil turnamennya saja," kata Kevin.