Sentimen
Negatif (88%)
8 Des 2022 : 09.35
Informasi Tambahan

BUMN: PT Pertamina

Kab/Kota: Tangki, Karangasem, Denpasar

Kasus: Kemacetan

Solar Langka, GMNI Denpasar Ungkap Dugaan Penyelewengan BBM Bersubsidi di Bali

8 Des 2022 : 09.35 Views 2

Kumparan.com Kumparan.com Jenis Media: News

Solar Langka, GMNI Denpasar Ungkap Dugaan Penyelewengan BBM Bersubsidi di Bali
Solar Langka, GMNI Denpasar Ungkap Dugaan Penyelewengan BBM Bersubsidi di Bali
Diskusi pemaparan penelitian GMNI Denpasar terkait penyelewengan BBM bersubsidi di Bali - IST

DENPASAR, kanalbali.com - DPC GMNI Denpasar menggelar diskusi publik bertajuk “Mengungkap Penyelewengan BBM Bersubsidi di Pulau Dewata”. Diskusi ini pun terkait dengan kelangkaan solar yang kini terjadi di Bali.

Dalam diskusi tersebut Marcellino Ananta Putra Timur selaku peneliti dari GMNI memaparkan hasil temuan, bahwa terjadi penyelewengan BBM jenis solar yang digunakan pada Industri Tambang Galian C di Karangasem. Total kerugian negara per hari ditaksir lebih dari 1 miliar rupiah.

“Dari Hasil studi Investigasi yang dilaksanakan Peneliti GMNI pada oktober lalu, penyelewengan BBM Subsidi jenis solar ,” ucapnya seperti terungkap dalam rilis Kamis (8/12/2022).

“Dari sektor pertambangan galian C saja, diperkirakan jumlah BBM Solar subsidi yang diselewengkan mencapai 62.608 liter per harinya dan jika dirupiahkan dengan dihitung selisih antara harga solar subsidi dan industri mencapai Rp 1.061.205.600,” lanjutnya pada diskusi yang berlangsung pada Rabu (7/12/2022) itu.

Terkait modus operandinya, ia menyebut terdapat beberapa cara untuk mendapatkan bbm solar bersubsidi.

“Beberapa yang kami temukan di lapangan, ada beberapa modus yang digunakan, yaitu pertama truk pertamina langsung ke tambang, menggunakan mobil cemper yang diantar aparat, menggunakan jeriken, menggunakan mobil modifikasi, truk pertamina kencing sembarangan, hingga kapal pengangkut bbm kencing sembarangan,” tuturnya.

Ia bersama para peneliti GMNI Denpasar juga merekomendasikan perubahan aturan terkait truk pengangkut hasil pertambangan yang beroda enam agar menggunakan BBM non bersubsidi karena nantinya akan memberikan keuntungan bagi negara dan mengurangi kelangkaan BBM bersubsidi bagi masyarakat yang menjadi sasaran subsidi.

Aktivis 98, Roberto Hutabarat menitikberatkan penyelewengan BBM bersubsidi pada temuan GMNI Denpasar yang menemukan indikasi keterlibatan aparat.

“Seharusnya ini juga menjadi perhatian. Karena ada pelanggaran oleh aparat negara, jadi harus lebih berani lagi mengkritisi," tegasnya.

Sementara itu, Sales Branch I Pertamina Bali, Arnaldo Andika mengungkapkan, pertamina saat ini telah menyalurkan subsidi melebihi target di Bali terutama di bulan november 2022 pada perhelatan Presidensi G20.

Ditanya masalah antrean panjang yang mengakibatkan kemacetan di SPBU, ia menyebut akan menyelesaikannya segera. “Terkait antrian di SPBU kami akan selesaikan minggu ini dan minggu depan mungkin sudah tidak panjang lagi antreannya,” kata dia.

Terkait temuan GMNI Denpasar, ia mengajak GMNI dan masyarakat untuk menginformasikan jika ada dugaan serupa karena pihaknya mengamini, memang sempat terjadi penyelewengan BBM dengan modifikasi tangki BBM. (kanalbali/RLS/RFH)

Sentimen: negatif (88.9%)