BANGKOK - Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, bukanlah unggulan di BWF World Tour Finals 2022. Namun, hal tersebut tidak jadi masalah bagi Gregoria karena ia merasa hal tersebut justru membuat lawan-lawannya tertekan.
Jadi, Gregoria tampaknya tak terganggu sama sekali dengan statusnya sebagai underdog. Hal tersebut terbukti dari kemenangan yang diraih Gregoria atas wakil China, Chen Yufei yang merupakan unggulan pertama di turnamen tersebut.
Pertandingan perdana Grup A BWF World Tour Finals 2022 antara Gregoria vs Chen Yufei berlangsung di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand pada Rabu & Desember 2022. Gregoria sukses mengalahkan Chen Yufei dengan skor 21-9, 14-21 dan 21-16.
Selain Chen Yufei, Gregoria juga akan melawan An Se Young (Korea Selatan) dan Akane Yamaguchi (Jepang). Menariknya Gregoria mengaku tak masalah, ia justru merasa tekanan berada di ketiga lawannya
Gregoria juga merasa peluang dirinya untuk menang cukup besar mengingat sudah sempat saling menghadapi sebelum tampil di BWF World Tour Finals 2022.
"Dapat undian melawan mereka (Chen Yufei, An Se Young, Akane Yamaguchi) tidak mengganggu saya. Tekanan ada pada mereka dan bukan pada saya, saya tahu saya memiliki peluang besar minggu ini karena saya telah memainkan ketiganya baru-baru ini," kata Gregoria dilansir dari laman resmi BWF, Kamis (8/12/2022).
Pebulutangkis berusia 23 tahun itu mengaku tampil di BWF World Tour Finals 2022 memiliki motivasi besar, dibandingkan ketiga lawannya. Sementara Gregoria menjelaskan Chen Yufei menelan kekalahan karena tidak dalam performa terbaiknya, sehingga membuatnya tampil lebih menekan dan tak memikirkan hasil.