Sentimen
Positif (84%)
7 Des 2022 : 18.20
Tokoh Terkait

YLKI: 92 Persen Masyarakat Setuju Bayar Tol Tanpa Sentuh, Melanggar Kena Denda

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi

7 Des 2022 : 18.20
YLKI: 92 Persen Masyarakat Setuju Bayar Tol Tanpa Sentuh, Melanggar Kena Denda

Pemerintah bakal menerapkan sistem transaksi tol non tunai nirsentuh atau Muli Lane Free Flow (MLFF). Renacananya uji coba transisi sistem ini akan dimulai pada Juni 2023 mendatang.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit menuturkan kalau pelaksanaan ini akan dilakukan bertahap. Uji coba di Bali akan dilakukan pada 1 Juni 2023, serta terus bertahap ke ruas tol lainnya hingga akhir 2023 mendatang. 

"Kita mulai dengan hilangkan satu gerbang dulu di satu ruas tol untuk MLFF, sementara gerbang yang lain tetap bisa digunakan untuk transaksi nontunai dengan kartu elektronik," kata Danang di Jakarta, Rabu (7/12/2022).

Danang menjelaskan, dengan MLFF menggunakan aplikasi ini maka sistem transaksi tol akan lebih cepat karena pengguna tidak perlu lagi berhenti untuk menempelkan kartu elektronik, sehingga antrean di gerbang tol tidak ada lagi. Selain itu, MLFF membuat biaya operasional pengumpulan tol semakin efisien.

"Nanti untuk melintasi jalan tol, pengguna cukup mengunduh aplikasi Cantas dan melakukan registrasi, serta memastikan saldo tersedia. Karena akan ada Gantry yang akan mengawasi kendaraan di beberapa titik di ruas tol agar tidak ada pelanggaran," jelasnya.

Danang menuturkan, sedikitnya ada 40 ruas jalan tol yang akan menerapkan sistem ini. Dia menyebut kalau 40 ruas secara keseluruhan bisa menerapkan pada Desember 2023.

"Kita punya waktu dari Desember 2022 sampai Desember 2023 untuk melakukan proses transisi ini, registrasi. Kemudian uji coba dan sebagainya kita mulai sekarang. Karakteristik kita pelajari, mudah-mudahan memadai itu go live 100 persen," terang dia.

 

Sentimen: positif (84.2%)