Atasi Krisis Air Bersih di Jakarta, 9 Tandon Air Bersih Akan Diresmikan
Liputan6.com Jenis Media: Metropolitan
Perusahaan Umum Daerah (Perumda) PAM Jaya bakal menjadi satu-satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang mengelola layanan air di Jakarta.
Pasalnya, kerja sama operasional layanan air Jakarta oleh perusahan mitra yakni Palyja dan Aetra berakhir 31 Januari 2023 mendatang.
Direktur Utama (Dirut) PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan bahwa pihaknya telah melangsungkan serangkaian agenda transisi sejak 1 Agustus 2022.
"Bahwasanya kami akan melakukan pengambilalihan operasional dan distribusi air di Jakarta dari mitra kami Palyja dan Aetra," kata Arief di Jakarta International Equestrian Park (JIEP), Jakarta Timur, Rabu (7/12/2022).
Kendati akan diambil alih, Arief menerangkan PAM Jaya dipastikan tidak melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap karyawan Palyja dan Aetra.
"PAM Jaya akan merekrut tanpa tebang pilih, seluruh karyawan Palyja dan Aetra dikecualikan direksi karena memang direksi dengan direksi mempunyai tingkatan khusus," jelas dia.
Arief menjamin pihaknya merekrut jajaran karyawan Palyja dan Aetra yang berada pada level satu atau dari direksi ke bawah. Kecuali, kata Arief karyawan yang tidak ingin melanjutkan atau pun yang hendak pensiun.
"Dan Alhamdulillah angkanya ternyata cukup besar jadi sudah mendekati 95 persen itu yang untuk kemudian mereka bergabung bersama kami," kata Arief.
Lebih lanjut, Arief menyampaikan 1 Februari 2023 mendatang, PAM Jaya bakal 100 persen mengambil alih operasional distribusi pelayanan air bersih di Jakarta.
Sentimen: positif (76.2%)