PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) atau OK Bank mengimbau masyarakat bisa mengatur keuangan sebelum berlibur saat Natal dan Tahun Baru 2023 atau Nataru.

Department Head Retail OK Bank Hardiansyah Ramadhan mengatakan, kegiatan berlibur turut di dalam negeri mendorong pemulihan sektor pariwisata. Sehingga, konsumsi masyarakat atau daya beli di akhir tahun ini diharapkan turut meningkat, yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Dengan masyarakat bepergian ke destinasi tertentu dapat turut membantu mempercepat pemulihan perekonomian Indonesia," ujar Hardiansyah dalam keterangannya, Rabu (7/12).

Dia melanjutkan, selain karena adanya perputaran dana, momentum liburan akhir tahun ini juga bisa mendorong permintaan sektor lainnya, seperti transportasi, hotel, hingga makanan dan minuman. Sehingga, perekonomian di daerah tujuan wisata juga dapat meningkat. "Sehingga pemulihan perekonomian di daerah tersebut dapat tumbuh dengan cepat," jelasnya.

Meski demikian, Hardiansyah mengingatkan masyarakat agar tetap bisa menjaga keuangan di musim liburan. Jangan sampai, liburan menggeser pengeluaran penting lainnya. Untuk itu, ia memberikan tips agar masyarakat bisa berlibur dan menghabiskan konsumsi secara aman.

"Untuk perencanaan keuangan selama liburan nanti, mereka dapat mulai mengatur rinciannya dari jauh-jauh hari," katanya.

Selain itu, masyarakat diharapkan telah memesan tiket transportasi dan akomodasi penginapan dari jauh hari. Sebab, jika pemesanan dilakukan mendekati hari perjalanan, dikhawatirkan harga meningkat atau bahkan kehabisan tiket.

"Masyarakat juga dapat memiliki dana tambahan, melalui beberapa program perbankan seperti yang ditawarkan oleh OK Bank melalui Program OK KTA," kata Hardiansyah.

Menurut dia, produk OK KTA dari OK Bank dapat menjadi sumber dana tambahan untuk menghabiskan waktu liburan akhir tahun bersama keluarga. Program perbankan yang kami hadirkan ini memberikan pinjaman hingga Rp 200 juta dengan tenor sampai 60 bulan.

"Masyarakat dapat mengakses pengajuan dana tambahan ini melalui persyaratan yang sangat sederhana; cukup melampirkan identitas diri (KTP) dan referensi bukti vaksin kedua. Proses pengajuan pinjaman juga cepat, hanya 5 menit, dan pencairan cukup 1 hari kerja apabila dokumen yang disertakan lengkap dan sesuai," tambahnya.