Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Tokyo
Tokoh Terkait
Kevin Sanjaya Ngaku Tak Masalah Ia & Marcus Bukan Nomor 1 Dunia Lagi
Kumparan.com Jenis Media: News
Ganda putra Indonesia, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya, telah turun dari peringkat 1 dunia. Namun demikian, Marcus/Kevin mengaku tak bermasalah dengan hal itu.
Pasangan yang dijuluki The Minions tersebut turun takhta pada 20 September lalu. Marcus/Kevin telah digeser oleh ganda putra Jepang, Takuro Hoki/Yugo kobayashi.
Kevin mengungkapkan bahwa tak masalah soal peringkat. Ia ingin fokus ke setiap turnamen dan meraih kemenangan sehingga peringkat akan ikut naik.
"Kami mau fokus hasil di setiap turnamen saja, ya. Tidak mau ke peringkat. Peringkat sama sajalah. Toh kalau hasilnya bagus, peringkat juga akan naik sendiri," kata Kevin di Jakarta, Rabu (7/12).
Laju Marcus/Kevin di 2022 memang agak tersendat. Marcus menjalani operasi engkel pada April lalu dan sejak kembali bertanding belum pulih 100 persen.
Sejak Juni lalu, Marcus/Kevin telah melakoni enam turnamen dengan prestasi terbaiknya adalah meraih medali perak di Denmark Open, Oktober lalu. Di Indonesia Masters, Juni lalu, The Minion terhenti di babak semifinal.
Keduanya juga tanpa gelar pada tahun ini. Untuk tahun depan, Marcus/Kevin mengaku persiapan masih kurang maksimal, terlebih persaingan di ganda putra juga cukup ketat.
"Kami persiapan yang pasti kalau jujur, ya, tidak maksimal tapi kami akan coba keluarkan yang terbaik," tutur Marcus.
"Kan, sekarang lawan sudah semakin bagus. Kami harus bisa improve diri," sahut Kevin.
Persaingan ganda putra tak hanya terjadi di dunia. Di Pelatnas PBSI sendiri, Marcus/Kevin agak tertinggal dengan Fajar Alfian/Rian Ardianto yang lebih konsisten, namun keduanya tak merasa terancam.
"Ya, kami bersaing di lapangan saja. Di luar lapangan tidak ada masalah sama sekali dan selalu latihan bareng-bareng," kata Kevin.
"Terancam, sih, enggak. Kami sama-sama main bareng. Yang terbaik saja yang bisa menang. Makin banyak musuh makin banyak motivasi apalagi banyak saingan yang mengejar," tambah Marcus.
Sentimen: negatif (94.1%)