JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengajak negara-negara pulau dan kepulauan menentukan nasib sendiri dalam menghadapi tantangan global.
“Kehidupan kita terikat pada lautan. Lautan adalah rumah kita. Kita harus mengelola rumah kita sendiri dan menentukan sendiri nasib kita. Dalam Bahasa Indonesia kami mengenal istilah senasib, sepenanggungan. terlepas dari perbedaan kita, kita menghadapi tantangan yang sama. Dengan tanggung jawab bersama, kita akan berhasil,” kata Luhut dalam keterangan tertulis, Rabu (7/12/2022).
Luhut komitmen untuk mendirikan Forum AIS memang dilakukan di Indonesia.
Namun Forum AIS bukan milik Indonesia sendiri.
BACA JUGA:Anak Buah Luhut Yakin Investasi Geber Ekonomi di Tengah Krisis Global
"Keinginan Indonesia adalah mendorong kolaborasi. Kami tidak berada di forum ini hanya untuk duduk dan bicara. Kami mau bekerja. Kami tidak berkeberatan memulai dari hal yang kecil, dari bawah ke atas. Kami ingin bergerak naik dan bergerak maju secara berkelanjutan, menciptakan kemajuan yang bertahap, tapi konkret,” katanya.
AIS Forum atau Forum Negara Pulau dan Kepulauan adalah platform kerja sama konkret untuk bersama-sama mengatasi tantangan dan permasalahan yang dihadapi, khususnya pada sektor pembangunan kelautan.
AIS Forum yang pendiriannya dideklarasikan di Manado, Indonesia, pada 2018 lalu, melibatkan 47 negara pulau dan kepulauan dari seluruh dunia.
Baca Juga: Peduli Pejuang Kanker, Donasi Rambut Bersama Lifebuoy dan MNC Peduli Tengah Berlangsung!