Persebaya Surabaya mencoba bangkit di babak kedua. Tak butuh waktu lama bagi Bajul Ijo untuk membuktikan ketajamannya pasca turun minum.

Berawal dari sepak pojok Higor Vidal, Leo Lelis menanduk si kulit bundar ke arah gawang Barito Putera. Aksi tersebut gagal diantisipasi oleh kiper Banua Norhalid. Alhasil, kedudukan sementara berubah menjadi imbang 1–1.

Persebaya Surabaya mampu membalikkan keadaan tak lama berselang. Blunder Frank Rikhard Sokoy yang berbuah gol bunuh diri memberi keuntungan bagi Bajul Ijo. Anak-anak asuh Aji Santoso berbalik unggul dengan 2–1.

Memasuki menit 63, Laskar Antasari mendapat ruang untuk mengejar ketertinggalan. Kali ini giliran Rizky Pora yang berada di dekat gawang bersama si kulit bundar. Sayang, lesakannya tidak terarah. Bola yang dikirim malah melambung meninggalkan jaring Bajul Ijo.

Kedua tim kembali buntu mendekati 15 menit akhir pertandingan waktu normal. Juninho nyaris menambah keunggulan Persebaya Surabaya pada menit 75. Namun, upayanya masih gagal membuahkan angka ketiga.

Bajul Ijo baru berhasil menambah torehan skornya semenit berselang. Leo Lelis lagi-lagi tampil sebagai momok bagi gawang Norhalid. Bola rebound yang tercipta usai membentur dinding Barito Putera mampu dikonversi menjadi angka lewat tendangan kaki kiri.

Laskar Antasari ogah tinggal diam. Di menit ke-82, Buyung Ismu berhasil memperkecil selisih jarak menjadi 2–3. Bola yang dilepaskannya mulus menembus gawang Ernando Ari.

Peluang kembali menghampiri Barito Putera di menit-menit akhir. Akan tetapi, kesempatan itu terbuang sia-sia. Tim racikan Rodney Goncalves tak kuasa menambah koleksi golnya hingga pengujung laga. Skor 3–2 untuk kemenangan Persebaya Surabaya tak berubah sampai wasit meniupkan peluit panjang.