JAKARTA – Kereta Cepat Jakarta-Bandung ditargetkan beroperasi Juni 2023.
Nantinya perjalanan Jakarta-Bandung bisa ditempuh hanya dalam waktu 1 jam.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) tengah menyiapkan dua layanan kereta api yang akan menghubungkan pusat kota Jakarta dan Bandung dengan Stasiun Kereta Cepat yakni LRT Jabodebek dan KA Feeder KCJB.
Sejumlah persiapannya pengoperasian terus dikebut pengerjaannya dan konektivitas antar moda transportasi lainnya.
BACA JUGA:3 Fakta KA Argo Parahyangan Disetop Gegara Kereta Cepat
“Hadirnya LRT Jabodebek dan KA Feeder ini akan mempermudah konektivitas masyarakat untuk menuju stasiun KCJB melalui sistem transportasi yang bebas kemacetan dan tepat waktu,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan tertulis, Senin (5/12/2022).
Joni mengatakan, penumpang dapat menggunakan LRT Jabodebek Dukuh Atas menuju Stasiun LRT Jabodebek Halim yang ditempuh dengan waktu 20 menit dengan headway pada pada jam sibuk dapat mencapai 8 menit sekali.
"Pelanggan nantinya dapat langsung berpindah dari Stasiun LRT Jabodebek Halim ke Stasiun KCJB Halim karena kedua layanan tersebut telah terintegrasi pada lokasi yang sama," katanya.
Baca Juga: Peduli Pejuang Kanker, Donasi Rambut Bersama Lifebuoy dan MNC Peduli Tengah Berlangsung!
Sementara itu masyarakat juga dapat menggunakan KRL Commuterline menuju stasiun yang terkoneksi dengan LRT Jabodebek yaitu Stasiun Sudirman dan Cawang untuk selanjutnya meneruskan perjalanan menggunakan LRT ke Stasiun KCJB Halim.
Setelah menempuh perjalanan LRT Jabodebek selama 20 menit, perjalanan KCJB dari Stasiun KCJB Halim menuju Stasiun KCJB Padalarang akan ditempuh hanya dalam waktu kurang dari 30 menit.
Di Padalarang, KAI telah menyediakan layanan KA Feeder yang jadwalnya menyesuaikan dengan jadwal kedatangan KCJB.
Adapun waktu tempuh KA Feeder KCJB untuk menuju Stasiun Bandung adalah hanya 18 menit.
"Dengan menggunakan layanan kereta api yang sudah terkoneksi tersebut, maka total waktu yang dibutuhkan antar pusat Kota Jakarta dan Bandung sekitar satu jam perjalanan. Dengan teknologi dan SDM terbaik KAI akan memastikan bahwa seluruh perjalanan kereta api tersebut beroperasi tepat waktu seperti layanan KAI yang sudah ada saat ini," tegas Joni.
Joni mengungkapkan bahwa KAI terus mempersiapkan sarana dan prasarana untuk operasional KA Feeder KCJB.
Sarana KA Feeder berupa lima rangkaian KRDE di mana setiap rangkaiannya terdiri dari lima kereta. Dalam satu rangkaian, KA Feeder KCJB berkapasitas 280 pelanggan.
Guna menambah kenyamanan pelanggan, KA Feeder KCJB dilengkapi dengan fasilitas rak bagasi dan toilet.
Baca selengkapnya: Wuss! Jakarta-Bandung Cuma 1 Jam Naik Kereta Cepat