Sentimen
Negatif (97%)
5 Des 2022 : 20.04
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Pati

Kapolri Sebut Segera Cari Keberadaan Ismail Bolong Terkait Tambang Ilegal di Kaltim

5 Des 2022 : 20.04 Views 3

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Regional

Kapolri Sebut Segera Cari Keberadaan Ismail Bolong Terkait Tambang Ilegal di Kaltim

Liputan6.com, Jakarta Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyebut segera mencari keberadaan Ismail Bolong. Bareskrim pun telah melakukan gelar perkara terkait kasus dugaan suap tambang ilegal di Kalimantan Timur (Kaltim) yang menyeret nama Ismail Bolong.

Hal ini disampaikan Listyo Sigit ditemui usai Konferensi Pers di Kantor Kemenko Polhukam RI, Jakarta Pusat, Senin (5/12/2022).

"Yang jelas Pak Dirtipidter dengan timnya kemudian juga dengan Kapolda Kaltim sudah saya perintahkan untuk mencari tapi tentunya saat ini sedang berjalan dan nanti kalau progresnya ada perkembangan pasti segera disampaikan ke rekan-rekan," kata dia.

Dia menyebut status hukum Ismail Bolong juga segera disampaikan. Pasalnya, kata dia, kasus ini masih ditangani oleh Bareskrim Polri dan Polda Kalimatan Timur.

"Nanti secara teknis akan dijelaskan pada saat yang bersangkutan sudah bisa kita bawa," ucap Listyo.

Sebelumnya, Bareskrim Polri telah melakukan pemeriksaan terhadap istri dan anak dari Ismail Bolong, mantan anggota yang terlibat kasus tambang ilegal di Kalimantan Timur (Kaltim), serta isu setoran uang panas ke perwira tinggi (Pati) Polri.

Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto tidak merinci banyak hasil dari pemeriksaan tersebut.

"Hasilnya lancar-lancar saja dan semua semakin menguatkan satu sama lainnya," tutur dia kepada wartawan, Jumat 2 Desember 2022.

Menurut Pipit, pemanggilan keduanya tentu memiliki hubungan dengan penanganan kasus tersebut. Terlebih, keluarga Ismail Bolong itu turut memiliki peran dalam usaha yang dijalankan.

"Itu kan korporasi, anaknya sebagai Dirut, istrinya yang melakukan transaksi. Tidak mungkin penyidik memanggil yang tanpa ada hubungannya," kata dia.

Sebuah video pengakuan Ismail Bolong yang mengatakan telah menyetor uang ke seorang perwira tinggi Polri viral di media sosial. Dalam video yang beredar, Ismail Bolong mengatakan telah menyetor uang sebesar Rp 6 miliar untuk melancarkan bisnis tam...

Sentimen: negatif (97.7%)