Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Mahendra Siregar mengaku sudah mendapatkan izin dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk mengikuti uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon ketua dewan komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 2022-2027.

"Saya telah memperoleh izin dari atasan saya, baik tentu bapak presiden dan ibu menteri luar negeri. Hal itu tentu dalam penugasan, Insya Allah jika dipercaya, saya fokus akan kepada ketua OJK, dengan kata lain tidak untuk posisi yang lain," kata Mahendra, dikutip dari Antara, Rabu (6/4).

Ia berjanji akan memberikan kontribusi sebesar-besarnya karena memiliki bekal di industri keuangan. Maklum, Mahendra sempat menjabat sebagai wakil menteri keuangan dan ketua harian Komite Stabilitas Sektor Keuangan (KSSK).

-

-

Oleh karena itu, Mahendra mengklaim cukup paham dengan tugas OJK terkait dengan fungsi pengaturan dan pengawasan industri jasa keuangan serta peran koordinasi dengan lembaga lainnya di KSSK.

Selain itu, ia juga pernah bermitra dengan Komisi XI DPR RI saat penyusunan Rancangan Undang-Undang OJK Nomor 21 Tahun 2011.

Mahendra juga tercatat pernah menjadi wakil menteri perdagangan RI dan duta besar RI untuk Amerika Serikat (AS). Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai CEO Indonesia Eximbank dan sekarang menjabat sebagai Komisaris Utama PT Sarana Multi Infrastruktur(Persero).

Mahendra akan bersaing dengan Calon ketua dewan komisioner OJK lain, salah satunya Darwin Cyril Noerhadi. Darwin merupakan profesional yang mengemban jabatan komisaris di berbagai perusahaan nasional dan saat ini juga menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas Lembaga Pengelola Investasi (LPI).

Sebelumnya, posisi Mahendra yang masih menjabat sebagai Wamenlu RI dalam seleksi Dewan Komisioner OJK 2022-2027 memantik perhatian anggota Komisi XI DPR.

Anggota Komisi XI Fraksi Golkar Mukhamad Misbakhun mempertanyakan apakah Mahendra sudah meminta izin kepada atasannya yakni Jokowi dan Retno untuk maju dalam seleksi ketua dewan komisioner OJK.

Selain itu, Misbakhun juga menanyakan motivasi Mahendra mengikuti seleksi ketua dewan komisioner OJK. Pasalnya, saat ini Mahendra juga masih memegang jabatan penting di kabinet.

[-]

(dzu/sfr)