Lee Young-hee, presiden wanita pertama yang berasal dari luar keluarga pendiri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan teknologi Samsung Electronics Co. mempromosikan Lee Young-hee sebagai Presiden Pusat Pemasaran Global untuk Divisi Device eXperience (DX) Samsung yang mengawasi bisnis selulernya. Berdasarkan laporan Yonhap, ini langkah pertama Samsung yang menunjuk talenta wanita untuk posisi teratas.

Lee Young-hee merupakan presiden wanita pertama di Samsung, konglomerat terbesar di Korea Selatan, yang berasal dari luar keluarga pendiri.

Lee Boo-jin, putri pertama mendiang Ketua Samsung Electronics Lee Kun-hee, saat ini menjabat sebagai Presiden dan Kepala Eksekutif Hotel Shilla, yang merupakan afiliasi Samsung.

Lee Young-hee bergabung dengan raksasa teknologi itu pada 2007. Dia dipromosikan menjadi wakil presiden pada 2012. Sebelumnya bekerja di L'Oreal, ia dianggap berhasil mempromosikan citra dan merek ponsel Samsung Galaxy.

Samsung mengharapkan promosi ini menjadi kesempatan bagi karyawan wanita berbakat lainnya untuk menantang diri mereka sendiri dan menaiki tangga kariernya.

Lee Young-hee termasuk di antara tujuh presiden baru. Penunjukan ini merupakan bagian dari perombakan perusahaan skala kecil yang dilakukan untuk pertama kalinya sejak pemimpin de facto grup Lee Jae-yong dipromosikan menjadi ketua eksekutif perusahaan pada bulan Oktober.

Samsung tidak menunjuk kepala baru untuk unit peralatan rumah tangganya, posisi yang telah kosong sejak Lee Jae-seung mengundurkan diri pada bulan Oktober karena "alasan pribadi" yang dirahasiakan.

Sementara itu, Han Jong-hee, wakil ketua dan co-CEO di Samsung, akan terus memikul tugas tambahan setelah kepergian Lee untuk saat ini.

sumber : Antara