Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Piala Dunia 2022
Kab/Kota: Manado
Konvoi Fans Peserta Piala Dunia Dikeluhkan Warga, Polisi Diminta Bertindak Tegas
Kumparan.com Jenis Media: News
MANADO - Konvoi yang dilakukan oleh sejumlah pendukung negara yang bermain di Piala Dunia 2022, dikeluhkan warga Kota Manado lainnya. Mereka menilai konvoi yang dilakukan cukup mengganggu dan membuat kebisingan pada dini hari.
Pasalnya, para peserta konvoi itu menggeber motor dengan kencang sembari memainkan gas dengan bunyi knalpot dan mesin kendaraan yang memekakan telinga. Tak hanya itu, orang yang ikut konvoi juga sering berteriak tidak jelas.
"Sangat mengganggu. Apalagi amper siang (dini hari) konvoi digelar. Bikin istirahat kami terganggu. Anak-anak yang mau ke sekolah juga bangun lebih cepat, akhirnya mengantuk saat mau ke sekolah," kata Sandra Simon, warga di Tuminting.
Senada dikatakan Maria Tarase, warga di Mapanget. Menurutnya, konvoi untuk meluapkan kegembiraan bisa saja dilakukan siapa pun. Tapi, sebaiknya menurut Maria dilakukan dengan tertib dan tidak mengganggu orang lain.
"Ini so bataria (berteriak), gas-gas motor. Pokoknya ribut sekali," katanya.
Warga pun meminta agar pihak kepolisian melarang dan menindak dengan tegas aksi konvoi ugal-ugalan tersebut. "Pak Polisi harus bertindak cepat karena ini sudah cukup mengganggu," kata Samuel.
Sementara itu, pihak kepolisian sendiri sudah mulai melakukan penindakan terhadap konvoi pendukung peserta piala dunia tersebut. Walaupun dilakukan secara humanis, akan tetapi polisi berjanji akan menghentikan segala jenis konvoi yang meresahkan.
Seperti yang dilakukan Polsek Bunaken saat menegur para peserta konvoi yang dinilai telah melanggar aturan lalu lintas, serta berpotensi menyebabkan gangguan Kamtibmas.
Kapolsek Bunaken, Ipda Tripo Datukramat mengatakan jika pihaknya sesuai instruksi Kapolri, menerapkan tindakan bersifat humanis bagi pelanggar lalu lintas termasuk para pengendara yang melakukan konvoi kemenangan piala dunia 2022.
"Kami minta mereka tidak ugal-ugalan untuk keselamatan bersama, serta tidak mengganggu warga lainnya. Akhirnya mereka mau mendengarkan dan menghentikan konvoi," kata Datukramat.
manadobacirita
Sentimen: negatif (66.5%)