Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyusuri Kali Ciliwung seksi BKB bersama anggota komunitas dayung. Di balik kegiatan ini, keduanya ingin Kali Ciliwung terus dipelihara sehingga memberi manfaat lebih untuk warga.

Basuki dan Heru menyusuri Kali Ciliwung sejauh 2 km di kawasan Pasar Rumput sampai Dukuh Atas, Minggu (4/12).

"Tujuan kami bukan saja mempopulerkan olahraga dayung, tapi juga selalu memelihara Ciliwung. Kita bersih-bersih Ciliwung supaya sungai yang satu-satunya besar melewati Jakarta bisa dipakai oleh rakyat di sepanjang Ciliwung ini," jelas Basuki, di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Minggu (4/12).

Untuk memeriahkan kegiatan di Kali Ciliwung, Basuki menyebut, Heru sudah menyiapkan serangkaian acara yang bisa digelar 4 atau 6 bulan sekali.

"Supaya masyarakat tau ciliwung ini sangat bermanfaat untuk kita," tambah dia.

Sementara Heru mengatakan, menjaga Kali Ciliwung bisa dengan berbagai cara. Satu langkah kecil yang bisa dilakukan warga, yakni tidak membuang sampah sembarangan.

"Saya imbau kepada seluruh masyarakat satu saja untuk tidak membuang sampah, tidak membuang sampah ke kali. Kali Ciliwung adalah milik kita yang harus kita jaga dan aset untuk kita semuanya, aset milik kita semuanya," jelas Heru.

"Saya rasa itu, kita harus membangkitkan rasa cinta sungai, cinta kali Ciliwung," imbuh dia.

Pemprov DKI Jakarta dan Kementerian PUPR memang berbagi peran dalam normalisasi Kali Ciliwung. Tak terkecuali dalam penyelesaian sodetan Ciliwung-KBT. Karena itu, Basuki meminta masyarakat untuk mendukung hal itu.

"Ayo kita dukung normalisasi Sungai Ciliwung, yang tentunya semua saling menghargai, saling tidak ada yang dirugikan, saling menguntungkan untuk kita semua," ucap dia.