Sentimen
Negatif (84%)
3 Des 2022 : 22.56
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bandar Lampung

Beredar Video Kericuhan Cabor Sepak Bola Porprov Lampung di Stadion Pkor

3 Des 2022 : 22.56 Views 3

Kumparan.com Kumparan.com Jenis Media: News

Beredar Video Kericuhan Cabor Sepak Bola Porprov Lampung di Stadion Pkor
Beredar Video Kericuhan Cabor Sepak Bola Porprov Lampung di Stadion Pkor
Kericuhan Cabor Sepak bola pada laga Porprov Lampung ke IX tahun 2022. | Foto: ist

Lampung Geh, Bandar Lampung - Beredar video kericuhan laga Porprov Lampung IX cabang olahraga (Cabor) sepak bola di Stadion Sumpah Pemuda Pkor, Way Halim, Kota Bandar Lampung, Sabtu (3/12) sore.

Berdasarkan video yang diterima Lampung Geh, sejumlah pemain dari tim sepak bola diduga menyerang wasit. Tampak beberapa petugas keamanan berusaha untuk melerai pertikaian.

Salah satu penonton, Febri mengatakan kericuhan itu terjadi pada saat pertandingan Metro melawan Lampung Tengah, di mana skor masih imbang 1-1.

"Awalnya ada tim yang nggak terima sama keputusan wasit, terus satu pemain Metro tiba-tiba nyerang wasit," katanya saat dihubungi Lampung Geh, Sabtu (3/12) malam.

Lanjut Febri, selain menyerang wasit, pemain dan official team juga terlibat baku hantam dengan komisioner pertandingan.

"Pemain lainnya juga menyerang dua asisten wasit, lalu pemain dan official juga terlibat baku hantam dengan komisioner pertandingan," ucapnya.

Beredar Video Kericuhan Cabor Sepak Bola Porprov Lampung di Stadion Pkor (1)
Kericuhan Cabor Sepak bola pada laga Porprov Lampung ke IX tahun 2022. | Foto: ist

Saat dikonfirmasi Lampung Geh, Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Lampung, Edy Syamsu belum bisa memberikan keterangan terkait peristiwa tersebut.

"Saya lagi rapat masalah itu, sabar yah," ucapnya.

Sementara itu, Kapolsek Sukarame, Kompol Warsito membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan, kericuhan itu telah diselesaikan oleh pihak panitia.

"Ada yang kurang terima keputusan wasit, tapi sudah berhasil diselesaikan," ucapnya.

Warsito pun mengimbau kepada panitia, manajemen official team maupun tim yang bertanding untuk tetap menjaga keamanan, agar peristiwa tersebut tidak terulang kembali.

"Disepakati dari pihak panitia, petugas keamanan, para manajemen official untuk sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di dalam maupun luar stadion, serta menaati semua aturan yang telah ditetapkan panitia," pungkasnya. (*)

Sentimen: negatif (84.2%)