Sentimen
Negatif (94%)
3 Des 2022 : 21.31
Informasi Tambahan

Kasus: Narkoba, pembunuhan

Seorang Polisi di Kalteng Dibunuh di Kampung Narkoba

3 Des 2022 : 21.31 Views 2

Kumparan.com Kumparan.com Jenis Media: News

Seorang Polisi di Kalteng Dibunuh di Kampung Narkoba
Seorang Polisi di Kalteng Dibunuh di Kampung Narkoba
Ilustrasi.

PALANGKA RAYA-Seorang anggota polisi di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, dibunuh di kawasan Puntun yang dikenal dengan sebutan kampung narkoba, Jumat (2/12).

Pembunuhan sadis terhadap korban bernama Aipda Andre Wibisono itu diduga dilakukan oleh 10 orang pelaku yang saat ini 6 diantaranya sudah menjadi tersangka.

Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Eko Saputro mengatakan jasad polisi berpangkat Aipda itu terdapat luka sayatan dan luka tembak sebanyak 9 titik.

"Korban diduga dianiaya atau dikeroyok dan ditembak dengan Airsoft Gun genggam, dipukul dengan balok dan juga senjata tajam. Ini masih akan terus kita selidiki dari para tersangka," ujar Eko, Sabtu (3/12).

Eko mengatakan saat ini terdapat 6 orang pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, namun ada 4 orang yang masih dalam pengejaran polisi.

"Enam orang yang ditetapkan sebagai tersangka itu yakni, Suhaili (52) warga Jalan Pinus induk, Nopriansyah alias Tengkong (29) warga Jalan Kalimantan, Baidi alias Japang (29) warga Jalan Rindang Banua, Adi alias Tikus (43) warga Jalan Kalimantan, M Iqbal alias Bal Tumbal (27) warga dr. Murjani dan terakhir Akhmad Laksa warga Jalan Rindang Banua," ujar Eko.

"Ada 4 yang masih DPO," tambahnya.

Saat ditanyakan terkait motif pembunuhan yang dilakukan di kawasan kampung narkoba itu, Eko menerangkan saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan mendalam.

"Masih kita dalam motifnya. Para tersangka sudah diamankan nanti akan digali terkait motif oleh penyidik," tuturnya.

Sebagaimana diketahui, kawasan puntun di Palangka Raya dikenal dengan kampung narkoba. Lokasi yang padat penduduk itu kerap menjadi sasaran penggerebekan terkait kasus narkotika di Palangka Raya. Bahkan beberapa waktu lalu, salah satu bandar besar di lokasi tersebut pernah diciduk.

Sentimen: negatif (94.1%)