Sentimen
Negatif (87%)
2 Des 2022 : 13.10
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Badung, Denpasar

Kasus: pencurian

Tokoh Terkait
Firdaus

Firdaus

Pasutri di Bali Diringkus Polisi Gara-gara Mencopet HP Milik Bule Australia

2 Des 2022 : 20.10 Views 1

Kumparan.com Kumparan.com Jenis Media: News

Pasutri di Bali Diringkus Polisi Gara-gara Mencopet HP Milik Bule Australia
Pasutri di Bali Diringkus Polisi Gara-gara Mencopet HP Milik Bule Australia
Ilustrais borgol- shutter stock

DENPASAR, kanalbali.com - Pasangan suami-isteri atau pasutri di Kuta, Bali tertangkanmelakukan pencopetan kepada Warga Negara Asing (WNA) asal Australia bernama Terrianne Keen (30). Pasutri itu juga mengajak seorang saudaranya dalam aksi itu.

"Perbuatan mereka mencoreng nama baik pariwisata kita utamanya di Kuta," kata kata Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas, di Mapolresta Denpasar, Bali, Jumat (2/12).

Komplotan ini tertangkap saat melakukan aksinya di Bar La Favela, Jalan Kayu Aya Seminyak, Kecamatan Kuta Kabupaten Badung, Bali, pada Minggu (27/11) sekitar pukul 00:00 WITA.

Saat itu korban berangkat dari hotel menuju TKP untuk menikmati hiburan malam. Tetapi saat korban akan mengambil handphone di saku kiri ternyata sudah tidak hilang dan handphone korban yang hilang salah satunya iPhone 13 warna putih.

Pasutri di Bali Diringkus Polisi Gara-gara Mencopet HP Milik Bule Australia (1)
Para pelaku yang diamankan polisi - IST

"Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian Rp 18 juta. Selanjutnya oleh korban dilaporkan ke Polsek Kuta," ujarnya.

Dari pemeriksaan pada CCTV kemudian diketahui pelaku perbuatan itu dan polisi mengetahui keberadaan para pelaku yang berada di tempat indekosnya di Jalan Glogor Carik, Denpasar Selatan.

Dala melakukan aksinya, Serli berperan sebagai pemetik langsung dari korban. Sedangkan pelaku Sahril memantau situasi dan juga membayangi pelaku Serli saat melakukan pencurian. Sedangkan pelaku Firdaus menerima hasil yang didapatkan oleh istrinya untuk diamankan.

"Rencana ketiga I Phone yang didapatkannya akan dijual dan hasilnya akan digunakan untuk membuka usaha berjualan di Bali," ungkapnya. (kanalbali/KAD)

Sentimen: negatif (87.7%)