Harga emas keluaran Logam Mulia Antam kembali tembus Rp 1 juta per gram. Apakah kondisi ini menjadi waktu yang tepat untuk menjual atau membeli? Menurut Analis Komoditas, Ariston Tjendra, saat ini harga emas baru saja mengalami kenaikan. Maka dia menyarankan agar jangan langsung menjual begitu saja.

"Ini kan baru naik ya, kalau emas Antam ini kan masalahnya di buybacknya. Kalau buybacknya masih di bawah Rp 990.000, kalau jual sekarang ya harga jatuh ya. Ya tahan dulu," ucapnya kepada detikcom, Jumat (2/12/2022).

Namun, untuk membeli juga tidak begitu disarankan karena masih dalam harga yang tinggi. Menurutnya lebih baik menunggu harga sedang jatuh nantinya.

-

-

"Sekarang kan levelnya masih tinggi, kalau saya prefernya beli kalau turun. Kalau ekonomi membaik, biasanya pasar masukan aset-aset ke aset berisiko, harga emas biasanya turun, itu waktunya ngumpulin. Kalau nanti terjadi tiba-tiba krisis saatnya jual," lanjutnya.

Senada, Direktur TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan agar hati-hati jika mau membeli emas saat ini. Karena harga emas sekarang masih terlalu tinggi.

Tetapi, menurutnya bagi investor yang sudah mengalami keuntungan disarankan menjual emas hari ini. "Tapi untuk yang sudah ada keuntungan ya, itu waktunya jual. Kesempatan hanya datang sekali," tuturnya.

Menurut dia, harga emas bisa saja terkoreksi kapan saja karena melihat kondisi ekonomi yang tidak menentu. Meskipun dirinya optimis harga emas masih akan naik hingga akhir tahun ini.

Sebagai informasi, harga emas keluaran Logam Mulia Antam 24 karat, Jumat (2/12), mengalami kenaikan harga bila dibandingkan dengan kemarin. Harga emas hari ini naik Rp 13.000 dan berada di level Rp 1.004.000 per gram.

Sementara harga buyback emas Antam hari ini ikut mengalami kenaikan harga sebanyak Rp 13.000 dan membuat harga buyback saat ini berada di level Rp 911.000 per gram. Harga buyback ini berarti jika Anda ingin menjual emas, maka Antam akan membelinya dengan harga tersebut.