Sukses dengan novel Rumah Teteh dan Rumah di Perkebunan Karet, Brii Story yang terkenal di Twitter sering membuat Thread cerita horor kembali menerbitkan karya terbaru. Karya yang masih bergenre horor itu segera menyapa para penggemarnya.

Nama Brii Story dikenal lewat cerita-cerita horor yang dibagikan melalui Thread Twitter. Melalui cerita horor yang disajikan, saat ini Brii Story sudah memiliki lebih dari 94.500 pengikut di Twitter, dan lebih dari 15.100 pengikut di Instagramnya.

Ketegangan dalam setiap cerita yang dibuatnya berhasil membawa pembaca merinding sekaligus merasakan suasana mencekam.

-

-

Di karya terbarunya yang berjudul Hening, ia menerbitkannya secara digital melalui platform baca dan menulis, Cabaca. Editor novel Hening mengatakan secara pribadi, ia adalah orang yang menikmati cerita-cerita Brii di Twitter sejak era Rumah Teteh.

"Brii selalu berhasil membangun suasana seram bahkan hanya lewat tulisan utas di Twitter. Kemampuan yang tidak semua penulis horor bisa berikan. Bagi saya, hal itulah yang menarik saya untuk meminang Brii untuk menerbitkannya secara digital di Cabaca," kata editor novel, Lintang Filia, dalam keterangan yang diterima.

Novel Hening bercerita tentang bagaimana mencekamnya dalam hening di rumah Mbah Uti. Ketika malam menjelang, keanehan mulai terlihat dari perilaku Mbah Uti.

Seringkali Mbah berbicara sendiri dalam tidurnya, tersenyum, tertawa, meraung bahkan menangis. Lebih mengerikan lagi, Mbah beberapa kali terlihat sedang berjalan di halaman rumah. Berinteraksi dengan makhluk-entah apa itu-yang tidak terlihat. Padahal untuk duduk di tempat tidur saja Mbah, sudah sangat sulit.

Menurut Lintang, alur cerita dalam novel Hening sebenarnya sederhana dan ada di sekitar kita.

"Tapi caranya membangun suasana horor dan mencekam itulah yang berhasil membuat pembaca merasakan bagaimana ketakutannya para tokoh," katanya.

Melalui platform baca digital Cabaca, bab terbaru dari novel Hening terbit setiap hari Kamis dan Jumat. Saat ini Hening sudah tayang dengan 2 Bab pertama yang dapat dinikmati secara gratis, hingga nantinya pembaca dapat mengakses secara premium mulai dari Bab 4.

Simak Video "Penggugat Pertanyakan Putusan Hakim soal Kasus Wanprestasi Yusuf Mansur"
[-]
(tia/pus)