Sentimen
Netral (80%)
1 Des 2022 : 12.04
Partai Terkait

Wacana Perpanjangan Jabatan Panglima TNI Demi Pemilu, DPR: Tak Mungkin Dilakukan

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Regional

1 Des 2022 : 12.04
Wacana Perpanjangan Jabatan Panglima TNI Demi Pemilu, DPR: Tak Mungkin Dilakukan

Liputan6.com, Jakarta - Calon panglima TNI Laksamana Yudo Margono akan pensiun pada 26 November 2023. Waktu pensiun Yudo itu bertepatan dengan masa kampanye dan juga masa menjelang pencoblosan Pemilu 2024.

Kini, wacana perpanjangan masa jabatan panglima pun kembali bergulir. Anggota Komisi I DPR Bobby Rizaldy menegaskan selama UU 34/2004 belum direvisi, maka perpanjangan masa jabatan panglima tidak bisa dilakukan.

"Selama UU 34/2004 TNI belum di revisi, hal tersebut  tidak dimungkinkan,” kata Bobby saat dikonfirmasi, Kamis (1/12/2022).

Diketahui, Aturan batas usia pensiun TNI diatur pada UU No. 34/2004 tentang Tentara Nasional Indonesia. Batas usia pensiun TNI dengan pangkat perwira paling tinggi adalah 58 tahun. 

Senada dengan Bobby, Anggota Komisi I TB Hasanuddin menegaskan panglima tidak boleh dari pensiunan prajurit.

"Tidak mungkin TNI di pimpin oleh seorang pensiunan,” tegasnya.

Sebelumnya, Anggota Komisi I F-PAN, Ahmad Rizki Sadig menyebut segala kemungkinan ada, termasuk kemungkinan perpanjangan masa jabatan Yudo nantinya hingga Pemilu 2024. 

"Ya itu semua dimungkinkan dan menjadi kewenangan Preogratif Presiden,” kata Rizki saat dikonfirmasi, Rabu (30/11/2022).

Sementara itu, terkait rencana pertanyaan yang akan diajukan pada Yudo pada fit and proper test nanti, Rizki menyebut salh satu yang ditanyakan juga soal efektifitas masa jabatan yang kurang dari satu tahun.

"Saya concern pada masalah masa jabatan yang sama dengan pak Andika yang cuma satu tahun, sementara tahun 2024 awal kita sudah memasuki pemilu, sehingga proses konsolidasi jaringan tentara dalam rangka proses pelaksanaan pemilu yang akan disiapkan selama tahun 2023 saya kira harus menjadi concernnya,” kata dia.

Terkait tantangan yang akan dihadapi Yudo, menurut Rizki terdiri dari dalam dan luar negeri termasuk ancama perang laut.

“Tantangan-tantangan regional maupun tantangan internasional, karena mumpung sekarang kita punya panglima yang dari matra laut, saya kira luasan laut kita sangat luas, kemudian banyak terjadi hal-hal yang berhubungan dengan laut Indonesia, beliau punya track record yang baik untuk problem Cina Selatan yang bisa diredam dengan baik, negosiasi yang baik,” pungkasnya.

 

Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk KSAL Laksamana Yudo Margono sebagai calon tunggal Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa. Rencananya surpres pengganti panglima akan dikirimkan ke DPR sore...

Sentimen: netral (80%)