Ibunda Angbeen Rishi diperiksa polisi kemarin. Ketika itu, ia memberikan keterangan terkait melaporkan mantan suaminya, Tommy Rishi.

Diketahui Yulia Irawati melaporkan Tommy terkait dugaan mafia tanah. Banyak pasal yang menjerat ayahanda Angbeen Rishi itu, mulai dari 236 KUHP, 264 KUHP, 266 KUHP, 242 Jo Pasal 55, dan 56 KUHP.

Tak cuma memberi keterangan, Yulia Irawati dan pengacaranya, Komarrudin, menunjukkan bukti-bukti terkait laporan. Terhitung ada empat hal yang menjadi poin utama pelaporannya.

-

-

"Semua apa yang diperlukan sama penyidik begitu pun dengan bukti-buktinya dan kami telah menyerahkan bukti-bukti. Bukti pertama yang kami berikan adalah penggunaan identitas atau KTP palsu. KTP palsu ini masuk ke pelanggaran administrasi kependudukan. Jadi si terlapor ini punya 2 KTP dengan alamat yang berbeda, dengan nomor induk kependudukan yang berbeda, dan penulisan nama yang berbeda," ujar Komar saat ditemui di Jakarta.

"Bukti yang kedua yang kita kasih adalah penggunaan surat jual palsu secara notaril dan notarisnya juga sudah mati atau meninggal. Yang ketiga ada penggunaan PPJB palsu secara notaril. Yang berikutnya itu akta jual beli palsu," lanjutnya.

Usai berikan keterangan, Yulia Irawati berharap polisi bisa menyelesaikan masalahnya. Ia tak mau laporannya digantung.

"Kalau saya awam sama hukum, saya di sini bersyukur karena setelah saya serahkan sama abang berjalan dengan baik, sekarang serahkan sama yang berwajib. Saya intinya mencari kebenaran dan keadilan. Saya ingin masalah ini harus selesai, nggak bisa digantung," tutur Yulia.

Yulia Irawati menyebut sampai detik ini belum ada itikad baik dari ayahanda Angbeen Rishi. Ia meminta dengan tegas haknya dikembalikan.

"Yang menjadi hak saya. Anak saya mendukung saya untuk mencari keadilan," kata Yulia.

Ayahanda Angbeen Rishi dituding sudah menjual rumah Yulia Irawati dengan cara menggunakan surat-surat palsu. Yulia menegaskan tak mau melibatkan anaknya dalam kasus tersebut.

Simak Video "Adly Fairuz Kukuh Lanjutkan Kasus dengan Mertua di Jalur Hukum"
[-]
(mau/dar)