Arsip Foto. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Lampung Deden Ridwansah. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.

Elshinta.com - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Lampung menyiagakan 110 personel untuk menangani dampak bencana alam di wilayah kerjanya.

"Saat ini ada 110 personel dari internal Basarnas yang disiagakan serta dibantu oleh tim SAR, TNI, Polri, pemerintah daerah, dan relawan," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung Deden Ridwansah di Kota Bandar Lampung, Senin.

"Ini dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan," ia menambahkan.

Deden mengatakan bahwa kesiapsiagaan menghadapi bencana alam perlu ditingkatkan karena belakangan kondisi cuaca tidak menentu.

Guna meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana, ia mengatakan, Basarnas telah melatih relawan melakukan upaya pencarian dan pertolongan.

"Setelah melatih relawan dari unsur masyarakat, telah dilakukan pula setiap sore koordinasi dengan kabupaten serta kota untuk memastikan kondisi, sehingga saat ada kejadian bencana minimal respons cepat tanggap bisa segera dilakukan," katanya.

Dia mengatakan bahwa Basarnas juga telah mempersiapkan peralatan pendukung upaya penanggulangan bencana.

"Misi kita bagaimana menyelamatkan manusia, bukan mencari korban, sehingga persiapan sudah dilakukan, dan kemarin dalam rangka ikut serta membantu rekan yang tertimpa musibah di Cianjur telah dikirimkan pula anggota dari sini," katanya.