Sentimen
Negatif (100%)
28 Nov 2022 : 19.47

Distribusi Terganggu, Supply Gak Masalah

28 Nov 2022 : 19.47 Views 12

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Ekonomi

Distribusi Terganggu, Supply Gak Masalah

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengklaim tidak ada masalah terkait pasokan minyak goreng. Menurut dia, persoalan minyak goreng mahal atau langka karena gangguan distribusi.

Luhut menyebut pemerintah telah menemukan sumber permasalahan minyak goreng. Ia memastikan masalah minyak goreng akan beres dalam waktu dekat.

"Mungkin dalam dua minggu ke depan ini akan baik karena minyak goreng supply-nya enggak ada masalah. Jumlahnya cukup, sangat cukup. Tetapi, distribusinya ini yang kelihatannya agak ada gangguan, tapi sudah diidentifikasi," terang Luhut di Lebak, Kamis (31/3).

-

-

Minyak goreng menjadi komoditas mahal sejak akhir tahun lalu. Harganya pun selangit. Hal ini terjadi baik untuk minyak goreng kemasan maupun minyak goreng curah.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan kenaikan harga minyak goreng bersumber dari tingginya harga acuan minyak kelapa sawit mentah (CPO) internasional akibat gangguan pasokan.

Kala itu, ia optimistis dapat mengendalikan harga minyak goreng dan memberlakukan kebijakan minyak goreng kemasan Rp14 ribu per liter pada Januari 2022. Untuk melaksanakannya, dialokasikan dana Rp7,6 triliun lewat Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Bukannya terkendali, minyak goreng kemasan malah hilang di pasar-pasar. Masih di Januari, Lutfi mengubah kebijakan lewat pemberlakuan domestic market obligation (DMO) dan domestic price obligation (DPO) untuk produsen minyak goreng.

Mendapat kritikan dari berbagai pihak karena , Lutfi memberlakukan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng curah Rp11.500, minyak goreng kemasan sederhana Rp13.500, dan minyak goreng kemasan premium Rp14 ribu.

Sudah berbagai jurus dikeluarkan, tapi nyatanya belum ada yang efektif mengatasi masalah harga dan stok minyak goreng. Menurut dia, seharusnya minyak yang digelontorkan ke pasar sudah lebih dari cukup untuk konsumsi.

Sementara di hulu, pemerintah menerbitkan Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 8 Tahun 2022 tentang Penyediaan Minyak Goreng Curah untuk Kebutuhan Masyarakat, Usaha Mikro, dan Usaha Kecil dalam Kerangka Pembiayaan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Dengan kebijakan berbasis industri, pemerintah berharap bisa mengatur bahan baku, produksi, dan distribusi minyak goreng sawit curah dengan lebih baik. Dengan begitu, harapannya, stok selalu tersedia dengan harga yang sesuai harga eceran tertinggi (HET).

Kebijakan berbasis industri ini juga diperkuat dengan penggunaan teknologi digital Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (Simirah) yang diharapkan bisa memperketat pengelolaan dan pengawasan.

Tetapi, hingga kini, harga minyak goreng masih tinggi. Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, per liter minyak goreng kemasan bisa dijual Rp20 ribu-Rp26 ribu.

Sedangkan, minyak goreng curah dibanderol Rp15 ribu-Rp16 ribu per liter. Harga minyak goreng curah bisa sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) hanya bila dijual dalam operasi pasar.

[-]

(dhf/bir)

Sentimen: negatif (100%)