Sentimen
Negatif (100%)
28 Nov 2022 : 07.54
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tangerang

Kasus Pemukulan Petugas SPBU Perempuan di Tangerang Berakhir Damai

28 Nov 2022 : 07.54 Views 3

Kumparan.com Kumparan.com Jenis Media: News

Kasus Pemukulan Petugas SPBU Perempuan di Tangerang Berakhir Damai
Kasus Pemukulan Petugas SPBU Perempuan di Tangerang Berakhir Damai
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho memimpin langsung jalannya mediasi antara pelaku pemukulan dengan korban petugas SPBU. Foto: Dok. Istimewa

Kasus pemukulan terhadap seorang petugas SPBU perempuan di Kota Tangerang, berakhir damai. Hal ini setelah adanya kesepakatan antara korban dan pelaku.

Sebelumnya, polisi lebih dulu menangkap pria berinisial DP (25), pelaku pemukulan terhadap korban. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (26/11).

"Kedua belah pihak pun menyatakan sepakat berdamai tidak meneruskan kejadian tersebut. Artinya saling memaafkan dan ingin di restorative justice," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho dalam keterangannya, Senin (28/11).

Kasus Pemukulan Petugas SPBU Perempuan di Tangerang Berakhir Damai (1)
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho memimpin langsung jalannya mediasi antara pelaku pemukulan dengan korban petugas SPBU. Foto: Dok. Istimewa

Adapun motif pemukulan ini lantara pelaku tak terima uang kembalian mengisi bensin kurang. Menurut dia, saat itu pelaku melakukan pengisian BBM jenis Pertalite sebanyak 3 liter dengan total harga Rp 30 ribu.

Pelaku kemudian menyerahkan uang pecahan Rp 100 ribu untuk membayar. Namun, petugas SPBU tersebut hanya memberikan uang kembalian sebesar Rp 20 ribu.

Pada saat itu pelaku tidak mengecek jumlah uang kembalian tersebut, ia baru sadar ketika sudah sampai di rumah. Saat kembali ke SPBU itu, kata Zain, pelaku langsung berdebat dengan korban terkait masalah ini.

Kasus Pemukulan Petugas SPBU Perempuan di Tangerang Berakhir Damai (2)
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho memimpin langsung jalannya mediasi antara pelaku pemukulan dengan korban petugas SPBU. Foto: Dok. Istimewa

"Saat perdebatan itu, pelaku cengkeram baju di bagian leher korban dan melakukan pemukulan ke bagian kepala. Karena ketakutan, korban pun memberikan uang Rp 50 ribu ke pelaku. Akhirnya pelaku kembali ke rumahnya," ungkapnya.

Kepada polisi pelaku mengaku khilaf dan menyesali telah melakukan kekerasan terhadap korban. Aksi pemukulan ini dilakukan spontan.

"Tentunya kejadian ini patut disesali, seharusnya tidak boleh terjadi. Kalau ada permasalahan, itu bisa diselesaikan bukan melakukan kekerasan," tandasnya.

Sentimen: negatif (100%)