Pembangunan bendungan Kuwil Kawangkoan, Kabupaten Minahasa Utara diharapkan memberikan manfaat untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. ANTARA/Karel A Polakitan

Elshinta.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sulawesi Utara  menyatakan, Bendungan Kuwil Kawangkoan di Kabupaten Minahasa Utara yang dibangun Kementerian PUPR diharapkan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Peningkatan kesejahteraan tersebut mencakup sosial, ekonomi, budaya maupun aspek-aspek lainnya," sebut Kepala Dinas PUPR Sulut, Alexander Wattimena di Manado, Sabtu (26/11).

Menyadari potensi bendungan Kuwil Kawangkoan ini, kata dia, diharapkan mampu memberikan dampak yang besar bagi masyarakat.

Setiap proses pembangunannya harus dipastikan berjalan dengan baik, tahap demi tahap dan lainnya harus dilakukan dengan keseragaman dan kesepahaman yang sama.

Tantangan saat ini menurut dia adalah bagaimana mencapai keberlanjutan ketersediaan sumber daya air baik dari segi kuantitas maupun kualitas.

Dalam proses pengisian awal waduk ini menurut dia, dibutuhkan kesepahaman, keselarasan dan kesiapan seluruh pemangku kepentingan agar tujuan awal pembangunan bendungan ini dapat dicapai sesuai dengan harapan bersama.

"Kita sudah menyatakan komitmen bersama bahwa proses demi proses, tahap demi tahap hingga pengoperasian bendungan Kuwil ini harus didukung secara bersama-sama," katanya menambahkan.

Harapannya, lanjut dia, ke depan akan memberi dampak yang besar, berdampak multifungsi dan memberikan manfaat pada aspek sumber daya air, konservasi berupa penyediaan penampungan air bendungan, pengendalian daya rusak air dan penyediaan layanan air baku.

Dia berharap, sosialisasi pengisian awal waduk ini bernilai penting untuk meningkatkan koordinasi dan sinergitas serta menguatkan kembali komitmen dalam memberi dukungan penuh terhadap pembangunan bendungan ini.

"Mari kita tetap berada dalam semangat gotong royong mendukung pencapaian visi pembangunan lewat setiap misi pembangunan bangsa dan daerah ini menuju kemakmuran dan kesejahteraan," harap Wattimena.