Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.343 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Rabu (30/3) sore. Mata uang Garuda ini menguat 26,5 poin atau naik 0,18 persen dari sebelumnya, yakni Rp14.370 per dolar AS.

Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di level Rp14.349 per dolar AS sore ini. Angkanya menguat dari posisi kemarin yang sebesar Rp14.364 per dolar AS.

Lalu, mata uang di Asia terlihat bergerak kompak menguat. Terpantau yen Jepang naik 0,90 persen, dolar Hong Kong naik 0,01 persen, dolar Singapura naik 0,17 persen, won Korea Selatan naik 0,81 persen.

-

-

Kemudian, peso Filipina yang naik 0,12 persen, rupee India naik 0,13 persen, yuan China naik 0,15 persen, ringgit Malaysia naik 0,22 persen, dan baht Thailand 0,5 naik persen.

Senada, mata uang di negara maju juga kompak berotot. Terpantau, franc Swiss naik 0,42 persen, dolar Kanada naik 0,12 persen, dolar Australia naik 0,11 persen, poundsterling Inggris naik 0,29 persen, dan euro Eropa naik 0,33 persen.

Analis sekaligus Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan nilai tukar rupiah perkasa sebab Rusia dan Ukraina tengah melanjutkan pembicaraan damai di Istanbul, Turki.

"Selama pembicaraan ini, Rusia berjanji untuk mengurangi operasi militer di sekitar Kyiv dan kota lain. Namun, Amerika Serikat (AS) memperingatkan ancaman itu belum berakhir, bahkan ketika Ukraina mengusulkan untuk mengadopsi status netral sebagai tanda kemajuan," kata Ibrahim dalam risetnya.

Dari dalam negeri, sentimen positif datang dari realisasi anggaran belanja negara yang mencapai Rp282,7 triliun atau setara 10,4 persen dari pagu APBN 2022.

Ibrahim memproyeksi nilai tukar rupiah bergerak fluktuatif pada perdagangan Kamis (31/3). Menurutnya, rupiah akan bergerak dalam rentang Rp14.330 hingga Rp.14.370.  

[-]