Sentimen
Positif (97%)
24 Nov 2022 : 19.30
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang, Yogyakarta, Magelang, Bantul

Tokoh Terkait

PT LIB Pastikan Liga 1 Lanjut Terpusat di Jateng & DIY, Tanpa Penonton

24 Nov 2022 : 19.30 Views 2

Kumparan.com Kumparan.com Jenis Media: News

PT LIB Pastikan Liga 1 Lanjut Terpusat di Jateng & DIY, Tanpa Penonton
PT LIB Pastikan Liga 1 Lanjut Terpusat di Jateng & DIY, Tanpa Penonton
Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno; dan Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus. Foto: Soni Insan Bagus L/kumparan

PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan lanjutan kompetisi Liga 1 2022/23 akan digelar secara terpusat di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Selain itu, kompetisi untuk sementara juga akan tanpa penonton.

Hal ini dituturkan oleh Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus. Ia juga membeberkan stadion-stadion yang akan digunakan dan memastikan untuk sementara kompetisi tanpa penonton.

''Memang, itu usulan dari kami karena ideal, posisinya di tengah-tengah dan infrastruktur yang ada dan stadion bisa dimanfaatkan sebagai tempat-tempat untuk [sistem] bubble,'' kata Ferry Paulus di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (24/11).

''Di Stadion Maguwoharjo, di Bantul Stadion Sultan Agung, kemudian Stadion Jatidiri Semarang, kemudian Stadion Moch. Soebroto di Magelang,'' lanjutnya.

PT LIB Pastikan Liga 1 Lanjut Terpusat di Jateng & DIY, Tanpa Penonton (1)
Sosialisasi peraturan pengamanan penyelenggaraan kompetisi sepak bola di The Sultan Hotel, Jakarta, 24 November 2022. Foto: Soni Insan Bagus L/kumparan

''Bubble dulu, tanpa penonton, kami mau selesaikan putaran pertama dulu sekaligus menyelaraskan dengan implementasi yang ada. Sehingga, teman-teman bisa melihat, meski belum ada penonton, tapi paling tidak bisa dikerjakan,'' ujar Ferry Paulus.

Liga 1 2022/23 rencananya akan digulirkan pada 2 Desember mendatang. PT LIB saat ini tengah berupaya untuk mendapatkan izin dari pihak-pihak terkait.

''Kami sudah membuat perizinan ke Kepolisian beberapa waktu lalu dan bapak Kapolri sudah menerima proses permohonan perizinan, termasuk juga kementerian terkait,'' jelasnya.

''Kick-off kami rencanakan pada 2 Desember. Mudah-mudahan ini sesuai dengan rencana kami, meskipun tetap akan ada finalisasi nanti,'' lanjutnya.

Sentimen: positif (97.7%)