Sentimen
Positif (98%)
23 Nov 2022 : 21.45
Informasi Tambahan

BUMN: Perum BULOG

Kementan Diberi Waktu 6 Hari Pasok 600 Ribu Ton Beras ke Bulog

23 Nov 2022 : 21.45 Views 9

Detik.com Detik.com Jenis Media: Ekonomi

Kementan Diberi Waktu 6 Hari Pasok 600 Ribu Ton Beras ke Bulog

Jakarta -

Komisi IV DPR RI memberikan waktu kepada Kementerian Pertanian (Kementan) untuk memenuhi pasokan cadangan beras pemerintah (CBP) ke Perum Bulog. Jumlah beras yang harus dipenuhi sebanyak 600 ribu ton.

"Komisi IV DPR RI meminta pemerintah Kementerian Pertanian untuk memenuhi kebutuhan beras nasional. Selanjutnya Kementan menyatakan sanggup untuk memenuhi kebutuhan cadangan beras dalam negeri dari produksi dalam negeri sebesar 600 ribu ton yang akan dibeli Bulog dengan harga komersial dalam waktu 6 hari kerja sejak RDP hari ini," kata Sudin dalam kesimpulan rapat dengan Kementan hingga Perum Bulog di DPR, Rabu (23/11/2022).

Jika tidak bisa dipenuhi dalam 6 hari ke depan setelah rapat ini selesai. Maka dianggap data yang disampaikan oleh Kementerian Pertanian tidak valid

-

-

"Jika dalam 6 hari sejak RDP hari ini tidak terpenuhi, maka data yang diyakini dari Kementerian Pertanian tidak valid," lanjutnya.

Angka 600 ribu ton itu setelah hitung-hitung kebutuhan Bulog yang minimal harus mencapai 1 juta ton. Karena saat ini pasokan CBP di gudang Bulog tersisa 426 ribu ton.

Hal ini menyambung keterangan dari Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso alias Buwas yang mengatakan bahwa Kementerian Pertanian pernah berjanji akan membantu Bulog untuk menyerap beras petani 500 ribu ton. Namun, sampai saat ini tidak ada realisasi janji tersebut.

Buwas bercerita di hadapan Komisi IV DPR RI dan jajaran Kementan, bahwa janji itu disampaikan oleh Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi. Buwas mengatakan janji disampaikan Suwandi di hadapan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

"Bahkan pada saat itu ada yang janji juga di depannya Pak Menko bahwa kurun waktu tidak sampai 1 minggu akan menyetor beras 500 ribu ton untuk Bulog," kata Buwas.

"Ya Pak Wandi kan pada waktu itu (yang janji). Kurang lebih awal November pada saat itu. Sampai hari ini tidak terealisasi!" ungkapnya.

Buwas mengatakan hal itu disampaikan di forum rapat koordinasi terbatas (Rakortas). Ia juga menegaskan bahkan jika diarahkan untuk membeli 1 juta ton beras, Bulog sanggup meski anggarannya dari utang.

(ada/dna)

Sentimen: positif (98.4%)