Rumah warga di OKU Selatan terbawa arus banjir bandang yang terjadi pada Minggu (13/11/2022) pagi. (ANTARA/Edo Purmana)

Elshinta.com - Warga Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Provinsi Sumatera Selatan diminta waspada terhadap cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor.

Kepala Seksi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Selatan Heri di Muaradua, Selasa, mengatakan berdasarkan peringatan dini dari BMKG, hujan sedang hingga lebat terjadi di hampir seluruh wilayah Sumatera Selatan, termasuk Kabupaten OKU Selatan selama beberapa hari ke depan.

Tingginya intensitas curah hujan tersebut dikhawatirkan menimbulkan dampak besar, seperti tanah longsor dan banjir bandang, akibat luapan air sungai di wilayah itu.

Oleh karena itu, masyarakat khususnya yang bermukim di sekitar daerah aliran sungai (DAS) diminta meningkatkan kewaspadaan mengingat potensi cuaca ekstrem selama beberapa hari ke depan diprediksi tinggi yang dapat menimbulkan bencana alam.

Apalagi, Kabupaten OKU Selatan termasuk daerah rawan terjadi bencana alam, khususnya banjir dan tanah longsor, saat musim hujan. Kewaspadaan masyarakat penting dilakukan guna mencegah jatuh korban saat terjadi bencana.

Banjir bandang di Desa Kota Batu, Kecamatan Warkuk Ranau Selatan pada Minggu (13/11) pagi, meskipun tidak ada korban jiwa, namun sebanyak 600 rumah warga di wilayah itu terendam air dengan ketinggian mencapai satu meter.

Bahkan, kata dia, akses perlintasan masyarakat di seberang sungai sempat terganggu akibat dua jembatan gantung penghubung Desa Kota Batu dan Pagar Dewa rusak total diterjang banjir bandang.

"Hal inilah yang harus kita jadikan pelajaran agar peristiwa yang sama jangan sampai terulang. Jika pun terjadi bencana alam susulan setidaknya kita sudah siap menghadapinya sehingga diharapkan tidak menimbulkan korban jiwa," ujarnya.

Sebagai upaya mengantisipasi bencana, pihaknya mendirikan posko penanggulangan bencana di daerah rawan banjir, seperti Kecamatan Warkuk Ranau Selatan, agar bencana alam dapat ditanggulangi sedini mungkin.

BPBD OKU Selatan juga mengerahkan puluhan personel dan relawan untuk melakukan patroli guna memantau situasi terkini, khususnya di daerah rawan bencana alam di wilayah itu.

"Kami juga terus melakukan koordinasi serta analisis perkembangan cuaca dari BMKG untuk memastikan Kabupaten OKU dalam status aman dari bencana alam," ujarnya.