Sentimen
Netral (61%)
23 Nov 2022 : 05.30
Informasi Tambahan

Kasus: PHK

Tokoh Terkait

Investor Berubah Pikiran, Startup PHK Gede-gedean

23 Nov 2022 : 12.30 Views 2

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno

Investor Berubah Pikiran, Startup PHK Gede-gedean

Jakarta, CNBC Indonesia - Banyak startup yang tengah berada di pusaran badai pemutusan hubungan kerja (PHK). Pemangkasan pegawai terjadi untuk semua perusahaan rintisan baik yang masih di tahapan awal atau sudah di tahap lanjut.

Vice President of Investments MDI Ventures Aldi Adrian Hartanto mengatakan startup saat ini sedang mengejar untuk profit. Berbeda dengan sebelumnya, yang berfokus pada pertumbuhan perusahaannya.

Permintaan itu datang dari para investor. Di tengah situasi ekonomi tak menentu, mereka meminta startup untuk bisa profitable baru mau memberi pendanaan tambahan.

-

-

"Sekarang investor mau profitable dulu baru mau kasih duitnya," ungkapnya, kepada CNBC Indonesia, Selasa (22/11/2022).

Tidak seperti model bisnis konvensional yang bertumpu kepada aset, beban terbesar startup teknologi adalah di sumber daya manusia.

Oleh karena itu, startup tidak bisa mengambil jalan penjualan aset seperti gedung, gudang, atau toko. Untuk mengejar profit dan memangkas biaya operasional, startup harus memangkas jumlah pegawainya.

Aldi juga menjelaskan bahwa perusahaan rintisan yang baru pada tahap awal (early stage) terbilang cukup aman pada tekanan PHK. Sebab startup tersebut masih bisa sangat hati-hati dalam mengelola pengeluaran dan jumlah pegawainya belum banyak.

Berbanding terbalik dengan startup yang sudah di tahap lanjutan atau perusahaan teknologi yang sudah go public.

Menurutnya, fenomena saat ini yang patut disalahkan adalah investor. Karena mereka tiba-tiba meminta perusahaan untuk profit, padahal tadinya mendorong startup untuk fokus mengejar pertumbuhan.

Aldi mencontohkan, tahun lalu investor menguncurkan banyak modal dengan target startup tumbuh setinggi mungkin. Untuk memenuhi permintaan investor, pendiri startup pun merekrut pegawai dengan agresif pada Q1 2022 agar bisa tumbuh pada akhir 2022.

"Kalau ditanya salahnya di mana, salahnya investor minta begitu. Sekarang tahu-tahu diminta profitable, gimana nih invest banyak orang untuk ngejar growth. Di tengah disuruh ngecut kan challenging," kata Aldi.


[-]

-

Tips Investor Kopi Kenangan Agar Startup Bisa Lalui Badai PHK

Sentimen: netral (61.5%)