Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bogor, Bekasi, Cianjur
Tokoh Terkait
Adhi Karya turunkan alat berat bantu penanganan gempa di Cianjur
Elshinta.com Jenis Media: Nasional
Adhi Karya terjunkan alat berat untuk bantu penanganan gempa di Cianjur. ANTARA/HO-Adhi Karya
Elshinta.com - PT Adhi Karya (Persero) Tbk selaku BUMN karya menurunkan sejumlah alat berat untuk membantu penanganan bencana gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson mengatakan pihaknya siap dan segera menuju lokasi titik gempa tersebut setelah Menteri BUMN Erick Thohir memerintahkan Adhi Karya untuk membantu menurunkan alat berat, salah satunya untuk membersihkan dan membuka akses jalan dari longsor.
"Kami akan segera mengerahkan satgas bencana kami untuk turun membawa alat berat, agar dapat segera membantu salah satunya membuka akses jalan dari dampak longsor. Kami juga akan segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat serta BUMN yang ikut turun ke lokasi tersebut agar bantuan tepat sasaran," ujarnyadalam keterangannya di Jakarta, Selasa
Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir memerintahkan BUMN untuk menurunkan tim Satgas Bencana BUMN ke lokasi gempa di Cianjur, Jawa Barat.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan pihaknya sudah membuat tim mulai dari tim logistik, tim medis, tim SAR, atau pun tim yang menangani orang-orang (korban) bencana, kemudian tim sanitasi, kemudian tim alat berat. Selain itu juga akan menurunkan alat berat untuk membantu penanganan di sana, untuk perintis dari kawan-kawan Adhi Karya
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat pusat gempa bumi berada di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur, sekira 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, pada kedalaman 10 km.
Gempa yang getarannya dirasakan hingga wilayah Jakarta, Bekasi, dan Bogor itu menurut BMKG tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Guncangan Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 berpusat di Kabupaten Cianjur tersebut terasa kuat hingga DKI Jakarta dan sekitarnya.
Sentimen: negatif (88.9%)