JAKARTA - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menyatakan fokusnya mengejar profit, setelah kemarin melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 1.300 karyawan.

Direktur Utama Grup GoTo Andre Soelistyo mengatakan, misi tersebut bakal terus didorong setelah GOTO mampu mencatatkan pendapatan bersih senilai Rp7,96 triliun hingga kuartal III/2022, alias meningkat 30% dibandingkan periode sama tahun 2021.

Baca Juga: Cetak Transaksi Rp161 Triliun, GoTo Masih Rugi Rp20,9 Triliun di Kuartal III-2022

Langkah menuju profitabilitas, terang Andre, bakal dipacu dengan memaksimalkan monetisasi di setiap lini bisnis perseroan baik di segmen jasa layanan on-demand, financial technology, hingga e-commerce.

“Kami mencatat kinerja kuat di kuartal ketiga, sehingga mempercepat langkah menuju profitabilitas, seiring dengan pertumbuhan pendapatan dan berkurangnya rugi EBITDA yang disesuaikan," kata Andre dalam keterangan resminya Senin (21/11/2022).

Baca Juga: GoTo hingga Ruangguru PHK Massal, Pekerja Jangan Dibiarkan Lama Menganggur

Sementara itu, Direktur Keuangan Grup GoTo, Jackie Lo, memaparkan bahwa efisiensi operasional perusahaan dapat berdampak terhadap percepatan pertumbuhan GOTO, sekaligus dapat memacu realisasi profit di masa depan.

Baca Juga: Getol Transformasi Digital, Universitas Pertamina Sabet Penghargaan Bergengsi