ABU DHABI – Pembalap Scuderia Ferrari, Carlos Sainz Jr, ogah berlarut-larut menatap hasil di F1 2022. Dia pun mengalihkan fokusnya ke ajang F1 2023, di mana dirinya bertekad mengalahkan Red Bull Racing.
Sebagaimana diketahui, Red Bull berhasil tampil apik di F1 2022. Pembalap mereka, Max Verstappen, sukses mempertahankan gelar juara.
Kemudian, Red Bull Racing berhasil meraih gelar juara konstruktor juga di musim ini. Kepastian itu didapat usai mereka meraih 759 poin dari 17 kemenangan dan 28 podium.
Sementara itu, di tempat kedua ditempati oleh Ferrari dengan 554 poin dari empat kemenangan dan 20 podium. Meski berhasil menempati posisi runner-up di klasemen konstruktor, Sainz tampak kecewa.
BACA JUGA: Tak Lagi Bersama Haas, Mercedes Tertarik Rekrut Mick Schumacher
Pembalap asal Spanyol itu mengakui Ferrari membuat beberapa kesalahan di F1 2022, serta kalah dalam pengembangan mobil dengan Red Bull dan Mercedes. Sainz pun menjelaskan Ferrari sudah mengetahui kekurangannya untuk memperebutkan posisi terdepan di musim depan.
BACA JUGA: F1 2022 Berakhir, Lewis Hamilton Yakin Bisa Bangkit Musim Depan
“Saya tahu bahwa kami membuat beberapa kesalahan dan tidak berhasil dalam pengembangan seperti Mercedes dan Red Bull Racing. Kami akan mempertimbangkannya untuk tahun depan,” kata Sainz, dilansir dari Speedweek, Selasa (22/11/2022).
“Sekarang, kami bertarung di depan lagi. Kami tahu dua atau tiga hal apa yang perlu kami tingkatkan," sambungnya.