Sentimen
Positif (88%)
22 Nov 2022 : 00.16
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Ferrari

Event: Formula 1

Tokoh Terkait

Alihkan Fokus ke F1 2023, Carlos Sainz Bertekad Kalahkan Red Bull Racing : Okezone Sports

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Sport

22 Nov 2022 : 00.16
Alihkan Fokus ke F1 2023, Carlos Sainz Bertekad Kalahkan Red Bull Racing : Okezone Sports

ABU DHABI – Pembalap Scuderia Ferrari, Carlos Sainz Jr, ogah berlarut-larut menatap hasil di F1 2022. Dia pun mengalihkan fokusnya ke ajang F1 2023, di mana dirinya bertekad mengalahkan Red Bull Racing.

Sebagaimana diketahui, Red Bull berhasil tampil apik di F1 2022. Pembalap mereka, Max Verstappen, sukses mempertahankan gelar juara.

Carlos Sainz Jr

Kemudian, Red Bull Racing berhasil meraih gelar juara konstruktor juga di musim ini. Kepastian itu didapat usai mereka meraih 759 poin dari 17 kemenangan dan 28 podium.

Sementara itu, di tempat kedua ditempati oleh Ferrari dengan 554 poin dari empat kemenangan dan 20 podium. Meski berhasil menempati posisi runner-up di klasemen konstruktor, Sainz tampak kecewa.

BACA JUGA: Tak Lagi Bersama Haas, Mercedes Tertarik Rekrut Mick Schumacher

Pembalap asal Spanyol itu mengakui Ferrari membuat beberapa kesalahan di F1 2022, serta kalah dalam pengembangan mobil dengan Red Bull dan Mercedes. Sainz pun menjelaskan Ferrari sudah mengetahui kekurangannya untuk memperebutkan posisi terdepan di musim depan.

BACA JUGA: F1 2022 Berakhir, Lewis Hamilton Yakin Bisa Bangkit Musim Depan

“Saya tahu bahwa kami membuat beberapa kesalahan dan tidak berhasil dalam pengembangan seperti Mercedes dan Red Bull Racing. Kami akan mempertimbangkannya untuk tahun depan,” kata Sainz, dilansir dari Speedweek, Selasa (22/11/2022).

“Sekarang, kami bertarung di depan lagi. Kami tahu dua atau tiga hal apa yang perlu kami tingkatkan," sambungnya.

Pembalap berusia 28 tahun itu pun menjelaskan Red Bull Racing memiliki mobil yang lebih baik, sehingga bisa tampil apik di semua lintasan. Sainz menjelaskan Ferrari tampil bagus di paruh pertama, tetapi gagal mengembangkan mobil untuk bisa bersaing di paruh kedua.

"Red Bull Racing jelas memiliki paket keseluruhan yang lebih baik, yang bekerja dengan baik di semua jenis trek. Kami cepat di mana-mana di paruh pertama musim, tapi kemudian kami tidak mengembangkan mobil dengan baik lagi," jelasnya.

Carlos Sainz Jr

Sainz pun merasa wajar Ferrari bisa kalah dengan Red Bull karena timnya usai keluar dari periode sulit. Ia pun ingin pabrikan asal Maranello itu mencari cara untuk mengalahkan Red Bull Racing di F1 2023

"Begitulah cara kerja Formula 1. Ini adalah tahun pertama setelah periode sulit kami dapat berjuang untuk meraih kemenangan lagi. Kami sekarang harus melihat apa yang harus kami lakukan untuk mengalahkan Red Bull Racing," pungkasnya.

Sentimen: positif (88.9%)