Nikita Mirzani membeberkan alasan mengapa ia menangis saat membacakan eksepsi di hadapan Majelis Hakim dalam sidang kasus dugaan kasus pencemaran nama baik yang menjeratnya di Pengadilan Negeri (PN) Serang pada hari ini, Senin (21/11).

Menurut presenter berusia 36 tahun tersebut, air matanya spontan keluar saat teringat sekaligus merasa khawatir akan kondisi ketiga anaknya selama ia harus mendekam di Rutan Klas IIB Serang sejak 25 Oktober lalu. Dirinya juga begitu rindu.

"Nangis karena kangen sama anak. Iya, karena anakku, kan, tiga-tiganya hidup sama aku, dirawat sama aku. Jadi, kalau aku nyebutin nama anak, tuh, sedih karena aku kangen," kata Nikita Mirzani usai menjalani sidang, Senin.

Mengenai itu dibenarkan oleh sahabat Nikita Mirzani, Fitri Salhuteru, yang turut mengikuti jalannya persidangan. Dikatakan Fitri, Nikita akan menangis ketika teringat anak-anaknya.

"Nikita jangan sebut anak. Kalau masalah lain, dia akan tegar. Tapi, kalau soal anak, pasti dia akan mengeluarkan air mata," kata Fitri.

Seperti telah diberitakan, Nikita Mirzani menangis di sela-sela membacakan eksepsi atas surat dakwaan JPU. Saat itu, ia sedang menyampaikan pesan untuk ketiga anaknya.

"Dikhususkan untuk ketiga anak saya, bahwa Mommy-mu bukanlah seorang pelaku terorisme, mamimu bukanlah pelaku pembunuhan, mamimu juga bukan gembong narkoba, tapi mamimu diperlakukan seperti penjahat yang sangat berbahaya untuk Negera Republik Indonesia," ucap Nikita Mirzani sambil meneteskan air mata.