Sentimen
Negatif (98%)
21 Nov 2022 : 12.58
Informasi Tambahan

Kasus: penganiayaan

Ortu Pelajar yang Tendang Nenek di Tapsel Minta Maaf: Ini Pertama dan Terakhir

21 Nov 2022 : 12.58 Views 3

Kumparan.com Kumparan.com Jenis Media: News

Ortu Pelajar yang Tendang Nenek di Tapsel Minta Maaf: Ini Pertama dan Terakhir
Ortu Pelajar yang Tendang Nenek di Tapsel Minta Maaf: Ini Pertama dan Terakhir
Para orangtua pelajar SMA yang menendang nenek-nenek saat meminta maaf. Foto: Dok. Polres Tapsel

Polisi menangkap 6 pelajar SMA yang viral karena menendang seorang nenek di Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara. Terkait hal itu, para orang tua siswa meminta maaf kepada korban.

Perwakilan orang tua, Maraindo Harahap mengaku kecewa dengan perbuatan tercela anak-anak mereka. Dia berharap kejadian ini menjadi yang pertama dan terakhir.

“Dan, mudah-mudahan, inilah yang pertama dan terakhir berurusan dengan tindakan kekerasan,” ujarnya dalam keterangannya, Senin (21/11)

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada polisi yang bertindak cepat mengungkap kasus ini. Pihaknya berjanji akan lebih mengawasi anak-anaknya.

“Mudah-mudahan, ke depan anak-anak kami ini bisa kami awasi, agar lebih baik (lagi kami) sebagai orang tua murid,” ungkapnya.

Sementara itu Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni mengatakan proses hukum para pelaku sudah memasuki tahap penyidikan

“Terkait penanganan perkaranya, untuk saat ini sudah dari tahapan lidik (penyelidikan) menjadi tahap penyidikan,” ujar Zamroni kepada kumparan, Senin (21/11).

Zamroni menegaskan saat ini proses pemeriksaan terhadap enam siswa yang ditangkap masih berlangsung. Karena pelaku di bawah umur, penyidik pun berkoordinasi dengan Balai Pemasyarakatan (Bapas).

“Jadi kami telah berkoordinasi dengan Bapas, besok kami akan melaksanakan pemeriksaan lanjutan yang didampingi Bapas, untuk terkhusus terduga terlapor yang melakukan penganiayaan,” katanya.

Sebelumnya, viral video beberapa remaja menendang seorang nenek yang diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Peristiwa itu terjadi di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sabtu (19/11).

Dalam video yang beredar itu tampak awalnya para pelajar mendatangi korban. Korban dan pelaku sempat terlibat perbincangan yang tak begitu terdengar apa isinya hingga akhirnya salah seorang anak itu menendang sang nenek hingga ia tersungkur.

Alih-alih membantu sang nenek untuk bangun, para pelajar itu justru terlihat tertawa terbahak-bahak usai melakukan perbuatannya.

Berangkat dari video tersebut, Kapolres Zamroni mengatakan, pihaknya langsung mengejar dan berhasil mengamankan para pelajar tersebut. Total ada 6 pelajar yang ditangkap dengan barang bukti dua unit handphone dan satu unit sepeda motor dengan nomor polisi T 3350 BK.

Sentimen: negatif (98.5%)