Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: Pegadaian
Kab/Kota: Kebayoran Baru, Paris
Kasus: Narkoba
Tokoh Terkait
Teddy Minahasa Terkejut saat Tahu Sabu Lima Kilogram yang Selama Ini Bikin Heboh, Masih Utuh
Tribunnews.com Jenis Media: Metropolitan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Irjen Teddy Minahasa mengaku sangat terkejut karena sabu seberat lima kilogram yang diduga selama ini dipakai untuk menjebak Anita atau Linda ternyata masih ada dan disimpan pihak kejaksaan.
Kuasa hukum Teddy, Hotman Paris Hutapea menyampaikannya saat di Mapolda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (21/11/2022).
"Teddy sekarang sangat terkejut setelah ditemukan ternyata lima kilogram yang diduga selama ini dipakai untuk penjebakan Anita, ternyata barang itu masih utuh di Kejaksaan Agam dan Kejaksaan Bukittinggi. Ada berita acara penyitaannya lengkap semuanya," kata Hotman.
Baca juga: Teddy Minahasa Perintahkan Kapolres Tukar Sabu Pakai Tawas, Hotman Paris: Cuma Bercanda, Tes Anggota
Eks Kapolda Sumatera Barat itu, ujar Hotman, baru menyadari terjadi banyak kejanggalan dalam kasus yang menjeratnya.
"Menjadi pertanyaan, berarti yang ditemukan di rumah Anita dan Dody di Jakarta itu barang yang mana?" ujarnya.
"Jadi baru-baru ini si Teddy baru sadar sudah terjadi banyak kejanggalan," imbuhnya.
"Yang pertama, waktu pertama kali dilaporkan Pak Teddy, Kapolda bahwa narkoba yang disita dari para tersangka adalah 41,4 kg," ucapnya.
"Tapi pada saat ditimbang beberapa hari kemudian di pegadaian berkurang 1,9 kilogram atau hilang 1,9 kilogram. Karena waktu ditimbang cuma 39,5 kilogram," imbuhnya.
Baca juga: Hotman Paris Bilang Barbuk 5 Kg Sabu Dipegang Jaksa, Teddy Minahasa Cabut Semua Keterangan di BAP
"Jadi diduga hilang 1,9 kilogram. Waktu Kapolda Teddy bertanya kepada Dody sebagai Kapolres dibilang penyusutan, bagaimana mungkin penyusutan hanya beberapa hari?" katanya.
"Padahal itu narkoba dibungkus dengan plastik bahasa cina itu sudah mungkin berbulan-bulan di laut, berbulan-bulan di perjalanan ke indonesia tidak ada penyusutan," lanjutnya.
"Masa saat ditimbang 41,4 kg masak di Indonesia cuma beberapa hari penyusuan 1,9 kilogram? Makanya sekarang teddy diduga sudah ada oknum yang mengambilnya 1,9 kilogram pada saat sebelum rilis," sambungnya.
Hotman juga menjelaskan terkait kejanggalan yang terjadi pada tanggal 15 Agustus 2022.
"Kejanggalan kedua, pada saat rilis tanggal 15 Agustus, kan yang ditimbang itu kan 39,5 kilogram. Nah yang 5 kilogram akan dipakai barbuk. Ternyata si mantan Kapolres ini bisa diatur menjadi 40. Sehingga diumumkannya itu dirilis 40 kilogram," kata Hotman.
"Pertanyaannya, darimana Kapolres menambahkannya setengah kilogram lagi? Pertanyaan berikutnya, apakah memang dia punya stok? Kok bisa 39 kilogram menjadi 40 kilogram pada saat rilis 15 Juni. Jadi kemungkinan besar yang ditangkap itu adalah bukan 41,4 kg, tapi mungkin dengan 5 kilogram yang beredar di Jakarta mungkin bisa hampir 46-47 kilogram," sambungnya.
Oleh sebab itu, Teddy meminta untuk mencabut semua berita acara pemeriksaan (BAP) dalam kasus dugaan penyalahgunaan narkotika.
"Ternyata apa yang selama ini komunikasi dengan kapolres itu menyangkut barang lain. Bukan barang yang semula dipinjam, semula disita, semula disisihkan utk barang bukti 5 kilogram, ternyata itu tidak pernah bergerak dari ke kantor kejaksaan. Berarti yang beredar di Jakarta barang lain," kata dia.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Sentimen: negatif (98.3%)